Dopia, Melani (2025) Analisis Teknik Vokal dan Musikologi Kesenian Mantau di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (438kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI .pdf Download (1MB) |
![]() |
Image
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (78kB) |
Abstract
Melani Dopia Putri, 2025. Analisis Teknik Vokal Dan Musikologi Kesenian Mantau Di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Skripsi Program Studi Seni Drama Tari dan Musik, Jurusan Sejarah Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing (I) Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn. (II) Masvil Tomi, S.Sn., M.Sn. Mantau merupakan kesenian tradisional berupa nyanyian atau vokal tradisional yang ada di Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Mantau adalah sebuah nyanyian yang mengungkapkan perasaan bagi pelaku seninya itu sendiri, mereka mengekpresikan apa yang dirasakan melalui syair dalam musiknya. Mantau dibawakan oleh seorang penyanyi yang disebut dengan pemantau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori musikologi berupa struktur melodi dan teknik penyampaian vokal secara ilmu musik barat. Pada teknik penyampaian vokal Mantau meliputi pitch (range&tessitura), prosody (phrasing, breathing, consonantal articulation, pitch embellishments) dan quality (fonasi). Dari hasil pen dua bait pantun (sampiran) dalam praktik vokalnya dikembangkan menjadi 3 frase musik, kemudian Dua bait pantun (isi) dalam praktik vokalnya dikembangkan menjadi 2 frase musik. Hal ini menghasilkan Lima frase dalam satu siklus nyanyian. Hasil analisis terhadap pola interval dalam frase A dan B mengungkapkan bahwa interval Major Second (M2) merupakan yang paling menonjol dengan kemunculan sebanyak 15 kali, kemudian disusul oleh interval Minor Second (m2), Minor Third (m3), Major Third (M3), Prime (P1), dan Perfect Fourth (P4). Prevalensi interval M2 ini mencerminkan karakteristik unik dari susunan melodi dalam tradisi nyanyian Mantaubahwa struktur melodi pada nyanyian Mantau memiliki 3 motif pokok beserta pengembangan yang terjadi didalamnya, serta memiliki 2 frase pada setiap 1 siklus nyanyiannya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian Mantau, Struktur Musikologi, Analisis Teknik Vokal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | MELANI DOPIA PUTRI |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:56 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85035 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |