Berutu, Yosevin (2025) HUBUNGAN SELF COMPASSION DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI YOSEVIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHANN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi berada dalam fase transisi menuju dewasa awal (emerging adulthood) yang ditandai dengan berbagai tantangan, seperti tuntutan akademik, pengambilan keputusan karier, masalah finansial, dan hubungan sosial. Tekanan tersebut dapat memicu quarter life crisis, yaitu kondisi krisis emosional yang ditandai dengan kecemasan, kebingungan arah hidup, dan ketidakpastian masa depan. Salah satu pendekatan yang diyakini dapat membantu individu menghadapi kondisi tersebut adalah self compassion, seperti sikap memahami, menerima, dan tidak menghakimi diri sendiri saat mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain cross sectional. Sampel diperoleh melalui teknik accidental sampling dengan total 91 responden. Instrumen yang digunakan adalah Self Compassion Scale dan skala quarter life crisis. Analisis data dilakukan dengan uji correlation gamma. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self compassion dan quarter life crisis (p = 0.001; rx,y = -0.621). Artinya, semakin tinggi self compassion, semakin rendah tingkat quarter life crisis. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa self compassion dapat menjadi strategi yang bermanfaat untuk membantu mahasiswa tingkat akhir menghadapi tekanan emosional pada masa transisi menuju dewasa awal. Oleh karena itu, pengembangan sikap welas asih terhadap diri sendiri perlu menjadi perhatian dalam upaya promotif dan preventif kesehatan mental di lingkungan kampus. Kata Kunci: Mahasiswa tingkat akhir, self compassion, quarter life crisis
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mahasiswa tingkat akhir, self compassion, quarter life crisis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Berutu |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 08:52 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 08:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |