Keragaman Genetik Ciplukan (Physalis Angulata L) di Kaupaten Kerinci Berdasarkan Karakter Morfologi

Ilhamdi, Aliefiyan (2025) Keragaman Genetik Ciplukan (Physalis Angulata L) di Kaupaten Kerinci Berdasarkan Karakter Morfologi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
I.pdf

Download (121kB)
[img] Text
V.pdf

Download (6kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)
[img] Text
SKRIPSI ALIEFIYAN ILHAMDI (D1A018200).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (237kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Di Indonesia, ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. Di Jawa tumbuh liar di kebun, ladang, pinggir jalan, kebun, perdu, hutan ringan, tepi hutan.Tumbuhan yang kaya manfaat sebagai obat- obatan (herbal) ini mampu hidup hingga ketinggian 1.600 meter mdpl. Ciplukan pada awalnya hanya dikenal sebagai tanaman liar yang tumbuh di lahan kosong. Namun kini, ciplukan telah menjadi buah yang memiliki prospek tinggi bagi pengembang maupun eksportir di berbagai negara. Penyebaran tanaman ciplukan khususnya di kabupaten Kerinci belum di ketahui secara pasti karena perbedaan sebutan atau penamaan Tanaman ciplukan mudah dan banyak ditemukan pada musim hujan. Oleh karena itu, tanaman ciplukan cocok dibudidayakan di daerah yang agak basah dan di tempat yang terbuka atau agak ternaung. Perbanyakan ciplukan dapat dilakukan secara vegetatif atau generatif. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara stek runduk Pada setiap individu tanaman pasti memiliki perbedaan berdasarkan sifat yang dimiliki antara tanaman satu dengan tanaman yang lainnya. Keragaman suatu populasi tanaman dapat dilihat dari keragaman fenotip dan keragaman genotipnya. Penelitian ini dilakukan di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dan parameter diamati secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan Juli 2022 hingga bulan September 2022 metode deskriptif non eksprimen dengan pengambilan sampel dilakukan secara Proportionate Stratified Random Sampling. Tanaman ciplukan yang didapat dari hasil eksplorasi, dilakukan penanaman kembali dengan menggunakan metode eksperimen disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 50 aksesi ciplukan, pada satu aksesi (hasil eksploarsi dilapangan) yang diulang sebanyak dua kali sehingga diperoleh 100 satuan percobaan. Dalam setiap petak percobaan (plot) terdapat 5 tanaman, total tanaman keseluruhan adalah 500 tanaman dengan sample per plot 2 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keragaman genetik ciplukan berdasarkan karakter morfologi di Kabupaten Kerinci dengan kriteria yang luas yakni tepi daun, dan kriteria sangat luas yaitu tipe pertumbuhan, warna hijau daun, bentuk daun, posisi tangkai daun, bentuk buah, bentuk puncak buah, sedangkan karakter bentuk cekungan buah berkriteria sangat sempit. Analisispada tingkat kemiripan kurang dari 33% terdapat 50 sampel yang terbagi menjadi 8 kelompok (klaster) dan 16 sub kelompok, dengan karakter penciri yaitu tipe pertumbuhan, tepi daun, bentuk daun, dan bentuk buah.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ilhamdi
Date Deposited: 22 Jul 2025 01:13
Last Modified: 22 Jul 2025 01:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85217

Actions (login required)

View Item View Item