pakpahan, desy.e (2025) PENGARUH RANGE OF MOTION AKTIF-ASISTIF TERHADAP RENTANG GERAK SENDI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRACT.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
skripsi lengkp.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Pengesahan desy.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Stroke non hemoragik merupakan gangguan neurologis yang sering terjadi dan menyebabkan penurunan fungsi motorik, kekuatan otot, serta keterbatasan rentang gerak sendi (Range of Motion/ROM), khususnya pada ekstremitas atas dan bawah. Keterbatasan ROM dapat menimbulkan hambatan dalam aktivitas sehari-hari, meningkatkan ketergantungan, serta berisiko menyebabkan komplikasi seperti kekakuan sendi dan atrofi otot. Salah satu intervensi yang dinilai efektif untuk mengatasi masalah ini adalah latihan ROM Aktif-Asistif, yaitu gerakan sendi yang dilakukan secara aktif oleh pasien dengan bantuan sebagian dari terapis atau alat bantu. Metode: Penelitian menggunakan desain pra-eksperimen one group pre-test and post-test design, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang pasien stroke non hemoragik yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dua kali seminggu selama empat minggu, dengan fokus latihan pada ekstremitas atas dan bawah. Pengukuran ROM dilakukan menggunakan goniometer dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji paired t-test untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rentang gerak sendi yang signifikan secara statistik setelah dilakukan intervensi, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (< 0,05). Peningkatan paling signifikan terjadi pada bagian bahu (fleksi, ekstensi, abduksi), pergelangan kaki (dorsi fleksi dan inversi), siku, lengan bawah, dan panggul, yang menunjukkan pergeseran kategori dari terbatas menjadi sedang hingga optimal. Hal ini menunjukkan bahwa latihan ROM aktif-asistif mampu merangsang aktivasi neuromuskular dan mendukung proses pemulihan rentang gerak pada sendi. Kesimpulan: Latihan ROM aktif-asistif berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan rentang gerak sendi pada pasien stroke non hemoragik. Intervensi ini efektif digunakan sebagai metode rehabilitasi sederhana, murah, dan aplikatif untuk meningkatkan mobilitas, mencegah komplikasi, serta meningkatkan kemandirian pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: ROM aktif-asistif, stroke non hemoragik, rentang gerak sendi, rehabilitasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | DESY E PAKPAHAN |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 09:11 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 09:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85322 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |