Marcella, Riana (2025) Pengaruh Tingkat Kematangan Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Komponen Bioaktif dari Buah Nanas Queen (Ananas Comosus (L.) Merr.) Terolah Minimal Kultivar Tangkit pada Penyimpanan. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (718kB) |
Abstract
Abstrak - Nanas yang dikembangkan petani di Desa Tangkit Baru merupakan varietas nanas queen (berdaging kuning) atau bisa disebut dengan nanas kultivar Tangkit. Nanas jenis kultivar Tangkit ini telah ditetapkan sebagai buah unggulan yang dihasilkan dari Provinsi Jambi melalui SK Menteri Pertanian No. 103/kpts/TP.2004/3/2000 pada tahun 2000. Tingkat kematangan pada nanas juga sangat mempengaruhi buah nanas setelah matang. Hal ini dikarenakan tingkat kematangan pada nanas dapat menimbulkan pengaruh, pada warna, tekstur, rasa, kandungan kimia maupun komponen bioaktif yang terkandung dalam nanas tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti perlu mengkaji “Pengaruh Tingkat Kematangan Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Komponen Bioaktif dari Buah Nanas Queen (Ananas Comosus (L.) Merr.) Terolah Minimal Kultivar Tangkit Selama Penyimpanan”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga tingkat kematangan pada nanas kultivar tangkit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan terhadap sifat fisik, kimia, komponen bioaktif, serta aktivitas antioksidan pada nanas queen terolah minimal kultivar tangkit selama penyimpanan, dan juga untuk menentukan tingkat kematangan yang tepat pada buah nanas queen terolah minimal kultivar tangkit selama penyimpanan yang memiliki komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan yang tinggi. Rancanagan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu, Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 3 tingkat kematangan nanas kultivar Tangkit, yaitu matang 50% (setengah kuning), matang 75% (kuning hampir penuh), dan matang 100% (kuning penuh) yang dilakukan 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati meliputi warna daging buah, tekstur, pH, kadar air, TPT, vitamin C, senyawa fenolik, serta aktivitas antioksidan pada nanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan nanas kultivar Tangkit terolah minimal selama penyimpanan berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia, komponen bioaktif, dan aktivitas antioksidan pada nanas tersebut. Tingkat kematangan pada buah nanas berpengaruh terhadap sifat fisik, kimia, komponen bioaktif serta aktivitas antioksidan buah nanas terolah minimal kultivar Tangkit pada penyimpanan. Tingkat kematangan yang tepat untuk buah nanas kultivar Tangkit terolah minimal pada penyimpanan yang memiliki komponen biaoktif dan aktivitas antioksidan yang tinggi terdapat pada tingkat kematangan 100% pada hari ke-5. Abstract - The pineapple cultivated by farmers in Tangkit Baru Village is a queen pineapple variety (yellow flesh) or can be called the Tangkit pineapple cultivar. This Tangkit pineapple cultivar has been designated as a superior fruit produced from Jambi Province through the Decree of the Minister of Agriculture No. 103/kpts/TP.2004/3/2000 in 2000. The level of ripeness in pineapples also greatly affects the pineapple fruit after it is ripe. This is because the level of ripeness in pineapples can have an effect on the color, texture, taste, chemical content and bioactive components contained in the pineapple. Based on the background above, researchers need to study "The Effect of Maturity Level on the Physical, Chemical, and Bioactive Components of Minimally Processed Queen Pineapple Fruit (Ananas Comosus (L.) Merr.) of the Tangkit Cultivar During Storage". This research was conducted using three levels of ripeness in the Tangkit pineapple cultivar. This study aimed to determine the effect of ripeness level on the physical and chemical properties, bioactive components, and antioxidant activity of minimally processed queen pineapples (Tankit cultivar) during storage. It also aimed to determine the appropriate ripeness level for minimally processed queen pineapples (Tankit cultivar) during storage, which have high bioactive components and antioxidant activity. The experimental design used in this study was a Randomized Block Design (RBD) with three ripeness levels of the Tangkit pineapple cultivar: 50% ripe (half-yellow), 75% ripe (almost fully yellow), and 100% ripe (fully yellow), with four replications. Observed parameters included fruit flesh color, texture, pH, water content, TPT, vitamin C, phenolic compounds, and antioxidant activity. The results showed that the ripeness level of the minimally processed Tangkit pineapple cultivar during storage affected the physical and chemical properties, bioactive components, and antioxidant activity of the pineapples. The ripeness level of pineapple fruit affects the physical, chemical, bioactive components, and antioxidant activity of minimally processed pineapple fruit of the Tangkit cultivar during storage. The appropriate ripeness level for minimally processed pineapple fruit of the Tangkit cultivar during storage, which has high bioactive components and antioxidant activity, is at a ripeness level of 100% on the 5th day.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antioxidant Activity; Bioactive Components; Tangkit cultivar; Pineapple; Storage; Physical Properties; Chemical Properties; Minimum Processing |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Marcella |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 03:41 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 05:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |