Karakteristik Menhir Berdasarkan Tinjauan Morfologi Pada Situs Megalitik Di Desa Kemantan Darat Kabupaten Kerinci

Aprilia, Neisya R.Jihan (2025) Karakteristik Menhir Berdasarkan Tinjauan Morfologi Pada Situs Megalitik Di Desa Kemantan Darat Kabupaten Kerinci. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (50kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN (1).pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (235kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya tinggalan budaya megalitik berupa menhir di Desa Kemantan Darat, Kabupaten Kerinci. Akan tetapi, tidak diketahui bagaimana karakteristiknya dalam konteks budaya megalitik di Kerinci. Penelitian ini membahas bagaimana bentuk- bentuk menhir serta bagaimana posisi keletakan dan fungsinya. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi dan kontekstual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survey lapangan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis morfologi yang ditemukan menhir sebanyak 262 buah yang terbuat dari batu andesit dengan berbagai bentuk seperti hulu keris, kerucut, silinder, persegi, kepala ular dan bunga. Dari 6 tipe dibagimenjadi 2 yaitu tipe khas dan tipe umum. Bentuk yang paling dominan berbentuk kerucut dengan jumlah 126, ukuran yang paling dominan 0-60 cm kategori kecil dengan jumlah 231, dan tipe yang paling dominan tipe tunggal dengan jumlah 257. Menhir ini berbentuk polos tanpa memiliki motif. Menurut analisis kontekstual penempatannya mengikuti system terasering di lereng perbukitan dengan orientasi menghadap kearah utara gunung kerinci. Secara fungsional menhir berperan sebagai penanda makam dan penghormatan terhadap leluhur dalam konteks budaya masyarakat kerinci. Kata Kunci : Megalitik, Menhir, Morfologi, Fungsi, Kerinci. This research is motivated by the many megalithic cultural remains in the form of menhirs in Kemantan Darat Village, Kerinci Regency. However, it is not known what its characteristics are in the context of megalithic culture in Kerinci. This study discusses the forms of menhirs and their positions and functions. The research method used is a qualitative descriptive method with a morphological and contextual approach. Data collection techniques are carried out through field surveys, observations, interviews, and documentation. Based on the results of the morphological analysis, 262 menhirs were found made of andesite stone with various shapes such as keris hilt, cone, cylinder, square, snake head and flower. Of the 6 types, they are divided into 2, namely the typical type and the general type. The most dominant shape is cone-shaped with a total of 126, the most dominant size is 0-60 cm small category with a total of 231, and the most dominant type is the single type with a total of 257. These menhirs are plain without any motifs. According to the contextual analysis, their placement follows the terracing system on the slopes of the hills with an orientation facing north of Mount Kerinci. Functionally, menhirs act as grave markers and as a form of respect for ancestors in the cultural context of the Kerinci people. Keywords: Megalithic, Menhir, Morphology, Function, Kerinci.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	C Auxiliary Sciences of History > CC Archaeology
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User:	APRILIA
Date Deposited:	14 Aug 2025 06:39
Last Modified:	14 Aug 2025 06:39
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85520

Actions (login required)

View Item