Syakbanhadi, M. R (2025) Respons Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) Terhadap Pemberian Pupuk kandang Ayam dan Cocopeat. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gaharu juga dikenal sebagai agarwood, aloeswood, atau oudh adalah tanaman yang terkenal karena kayu aromatiknya yang berharga. Tanaman ini berasal dari genus Aquilaria, dan kayunya dihasilkan ketika tanaman tersebut mengalami infeksi mikroba. Proses ini menyebabkan tanaman menghasilkan resin yang mengisi inti kayunya. Resin inilah yang memberikan aroma yang khas dan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan minyak gaharu, yang sangat berharga dalam industri parfum dan obat tradisional. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan terhitung dari awal persiapan alat dan bahan di Lahan Pembibitan dan Laboratorium Budidaya Hutan Fakultas Pertanian Universitas Jambi dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 2 faktor yaitu pupuk kandang ayam dan cocopeat. Perlakuan yang diberikan adalah 9 perlakuan yaitu p1c1 (pupuk kandang ayam 25g dan cocopeat 25 g), p1c2 (pupuk kandang ayam 25 g dan cocopeat 50 g), p1c3 (pupuk kandang ayam 25 g dan cocopeat 75 g), p2c1 (pupuk kandang ayam 50 g dan cocopeat 25 g), p2c2 (pupuk kandang ayam 50 g dan cocopeat 50 g), p2c3 (pupuk kandang ayam 50 g dan cocopeat 75 g), p3c1 (pupuk kandang ayam 75 g dan cocopeat 25 g), p3c2 (pupuk kandang ayam 75 g dan cocopeat 50 g), p3c3 (pupuk kandang ayam 75 g dan cocopeat 75 g) sehingga terdapat 9 perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman sehingga digunakan 108 bibit tanaman gaharu. Setiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman yang 1 diantaranya dijadikan sampel destruktif. Parameter yang diamati dari tanaman sampel berupa Diameter, Tinggi, Jumlah Daun, Berat Kering Akar, Berat Kering Tajuk, dan Rasio Pucuk Akar Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu perlakuan cocopeat berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, namun tidak berpengaruh nyata pada variabel tinggi, diameter, berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio pucuk akar. Interaksi pupuk kandang ayam dan cocopeat berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi dan berat kering tajuk. Pupuk kandang ayam 25 gram (p1) merupakan komposisi terbaik terhadap pertumbuhan bibit gaharu. Cocopeat 50 gram (c2) merupakan komposisi terbaik terhadap pertumbuhan bibit gaharu.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaharu, Pupuk Kandang Ayam, dan Cocopeat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | SYAKBANHADI |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 04:41 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 04:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85547 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |