Sapari, D. O. N (2025) Potensi Permudaan Alam Lauraceae dan Pola Sebarannya Di Hutan Gambut Desa Pematang Rahim Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Lauraceae merupakan famili pohon yang tersebar luas di Kepulauan Nusantara, tersusun dari 31 marga dan meliputi 3000 jenis. Diantara 31 marga tersebut, Litsea dan Cryptocarya adalah 2 marga utama (Kostermans, 1957). Lauraceae secara umum berbentuk pohon, semak, berbau aromatik, daun tunggal, tersebar atau alternate, jarang berhadapan atau opposite, tulang daun pinnatus, tanpa stipula. Bunga axillar dalam tipe perbungaan panicula, spice, racemose atau umbella. Bunga biseksual, kadang-kadang uniseksual, aktinomorfik, perianthum kecil, sepal 6 dalam lingkaran, calyx bersatu membentuk tabung. Buah drupe dan sering ada cupula pada basal (Kostermans, 1957). Hutan Desa Pematang Rahim (HDPR) adalah salah satu skema perhutanan sosial yang berlokasi di ekosistem Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh Kecamatan Mendahara Tengah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi permudaan alam jenis-jenis pohon anggota famili Lauraceae pada stadia semai dan pancang di HGDPR. Pola penyebaran permudaan alam stadia semai dan pancang jenis-jenis pohon anggota famili Lauraceae di HGDPR. Manfaat Penelitian ini diharapkan menjadi sumber data dan informasi dalam menunjang upaya pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian jenis-jenis pohon dari famili Lauraceae di HGDPR. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode Cluster Sampling, yaitu pada klaster tutupan lahan hutan sekunder dan tutupan lahan semak belukar di HGDPR. Petak sampling berupa jalur berbentuk empat persegi panjang berukuran 5 x 500 m, masing-masing terdapat 6 petak sampling pada setiap klaster tutupan lahan. Jumlah petak sampling pada penelitian ini adalah 12 buah dengan total luas sampling 3 Ha. Petak-petak sampling diletakkan secara purposive pada masing-masing klaster sesuai tujuan penelitian. Petak contoh pengamatan stadia pancang dan semai berukuran 5 x 5 m. Dari hasil penelitian yang di lakukan di HGDPR yang dilakukan pada sampling seluas 1,5 ha di tutupan hutan sekunder dan 1,5 ha di tutupan semak belukar di HGDPR menemukan 2 jenis dari famili lauraceae pada stadia semai dan 3 jenis pada stadia pancang. Jenis-jenis pohon tersebut adalah Alseodaphne falcata (Blume) Boerl (medang lendir), Alseodaphne insignis Gamble (medang keladi), dan Litsea oppositifolia Gibbs (medang merah). Perbandingan kerapatan permudaan alam jenis Lauraceae pada tutupan lahan hutan sekunder pada stadia semai yaitu jenis Litsea oppositifolia Gibbs (Medang merah) sebesar 132,67 Ind/ha dan Alseodaphne insignis Gamble (Medang Keladi) sebesar 0,667 Ind/ha. Stadia pancang yaitu jenis Litsea oppositifolia Gibbs (Medang merah) sebesar 85,33 Ind/ha, Alseodaphne falcata (Blume) Boerl (Medang Lendir) sebesar 2,667 Ind/ha, dan dan Alseodaphne insignis Gamble (Medang Keladi) sebesar 1,33 Ind/ha. Pada tutupan lahan semak belukar hasil kerapatan yang diperoleh yaitu jenis Litsea oppositifolia Gibbs (Medang merah) sebesar 18 Ind/ha dan untuk stadia pancang Litsea oppositifolia Gibbs (Medang merah) sebesar 0,667 Ind/ha. Hasil analisis indeks Morisita menunjukkan bahwa pola penyebaran Lauraceae di Hutan Gambut Desa Pematang Rahim pada tutupan lahan hutan sekunder adalah mengelompok dan seragam.. Pola sebaran seragam dialami oleh anakan Alseodapne insignis Gamble dan pola sebaran menggelompok dialami oleh anakan Litsea oppositifolia Gibbs dan Alseodaphne falcata (Blume) Boer. Anakan L. oppositifolia pola sebarannya mengelompok baik pada stadia semai maupun pancang. Hasil perhitungan indeks Morisita di tutupan lahan semak belukar menujukkan bahwa pola penyebaran jenis Litsea oppositifolia (medang merah) adalah mengelompok.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lauraceae, Permudaan Alam, Pola Sebaran, Hutan Gambut Pematang Rahim |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | SAPARI |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:24 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 05:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |