ANALISIS HILANGNYA TRADISI MELANGUN SUKU ANAK DALAM DI DUSUN PENGERATAN DESA PELEMPANG RT 12 KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

Wulandari, Nur Patmi (2025) ANALISIS HILANGNYA TRADISI MELANGUN SUKU ANAK DALAM DI DUSUN PENGERATAN DESA PELEMPANG RT 12 KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (103kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (367kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tradisi melangun yang tidak lagi dilakukan oleh masyarakat suku anak dalam Dusun Pengeratan Desa Pelempang Rt 12 Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi menjadi latar belakang dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan tradisi melangun suku anak dalam tidak dilakukan lagi, evaluasi dampak hilangnya tradisi melangun, serta menganalisis nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi melangun suku anak dalam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling atau pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu, dimana informan yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu temenggung/ketua adat SAD, masyarakat SAD, dan masyarakat yang tinggal dekat dengan kediaman SAD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan hilangnya tradisi melangun suku anak dalam yaitu terputusnya pewarisan budaya antar generasi, rendahnya partisipasi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan tradisi melangun, generasi muda suku anak dalam canggung atau malu melaksanakan tradisi melangun, dan kurangnya edukasi tradisi melangun kepada generasi muda yang menyebabkan pengetahuan generasi muda tentang tradisi melangun kurang. Selain itu, tidak dilakukan lagi tradisi melangun memberikan dampak seperti lunturnya solidaritas sosial, hilangnya rasa kebersamaan dan gotong royong, serta meningkatnya sifat individualis di kalangan masyarakat suku anak dalam. Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi melangun mencangkup nilai kebersamaan, gotong royong, empati, keikhlasan, spiritualitas, serta kecintaan terhadap alam.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Tradisi, Melangun, Suku Anak Dalam
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User: NUR PATMI WULANDARI
Date Deposited: 03 Sep 2025 06:53
Last Modified: 03 Sep 2025 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85629

Actions (login required)

View Item View Item