Ridho Juliansah, Muhammad (2025) PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN KOMBINASI LIMBAH SAWIT DALAM BENTUK PELET TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR PADA KAMBING KACANG. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
cover.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
Full Skripsi Muhammad Ridho Juliansah.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
Abstract
PENGGANTIAN HIJAUAN DENGAN KOMBINASI LIMBAH SAWIT DALAM BENTUK PELET TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR PADA KAMBING KACANG Muhammad Ridho Juliansah (E10021158) Dibawah Bimbingan Darlis1), Adriani2) 12Staff Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jl. Jambi Ma-Bulian KM 15 Mendalo Darat Jambi 36361 Email : ridhojuliansah595@gmail.com RINGKASAN Provinsi Jambi menghasilkan limbah sawit sebesar 13.442,790 ton yang terdiri dari pelepah, bungkil inti sawit, dan solid decanter. Limbah ini sangat berpotensi dijadikan sebagai bahan pakan ternak. Pemanfaatan limbah sawit tidak hanya mendukung keberlanjutan peternakan dengan menyediakan pakan ekonomis, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan. Kombinasi limbah sawit dengan bahan lain dalam bentuk pelet menawarkan efisiensi tinggi, dengan kandungan nutrisi yang mampu menyamai rumput unggul, Meski masih perlu penelitian lanjutan untuk mengoptimalkan formula dan meningkatkan performa ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggantian hijauan dengan kombinasi limbah sawit dalam bentuk pelet terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar pada kambing kacang sebanyak 16 ekor dengan rata-rata bobot badan 12 kg. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan, dengan perlakuan P0 = 90% hijauan + 10% dedak, P1 = 60% hijauan + 30% limbah sawit + 10% dedak, P2 = 30% hijauan + 60% limbah sawit + 10% dedak, P3 = 90% limbah sawit + 10 dedak. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO) dan kecernaan protein kasar (KcPK). Semua data yang diperoleh selama penelitian dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan program SAS for windows, apabila terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa penggantian hijauan dengan kombinasi limbah sawit dalam bentuk pelet berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering KcBK, KcBO dan KcPK. Hasil penelitian diperoleh rata-rata KcBK 63,64% dengan kisaran 52,47%–72,34%, rata-rata KcBO 65,24% dengan kisaran 54,74%–72,44% dan rata-rata KcPK 71,72% dengan kisaran 54,33%–84,46%. Secara keseluruhan hasil kecernaan BK,BO dan PK kambing kacang terbaik yaitu pada perlakuan P2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggantian hijauan dengan limbah sawit dalam pakan berbentuk pelet dapat menggantikan hijauan 60%. Kata kunci : Pelet, Limbah Sawit, Kecernaan (BK,BO,PK) Keterangan : 1)Pemimbing Utama 2)Pemimbing Pendamping
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelet, Limbah Sawit, Kecernaan (BK,BO,PK) |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | MUHAMMAD RIDHO JULIANSAH |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 06:42 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 06:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85781 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |