Mardhiyah, Rahadatul (2024) Pemberian Hiperoksigenasi Pre-Open Suction Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Dengan Ventilator Mekanik Di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
Persetujuan & Pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
KIAN Rahadatul Mardhiyah (G1B223066). FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pasien kritis dengan kegagalan nafas adalah pasien yang dirawat di ruangan Intensive Care Unit (ICU) karena kondisinya yang sangat serius sehingga setiap perubahan yang terjadi pada pasien hanya dapat dipantau melalui monitoring yang teratur dan teliti. Cara yang dapat dipakai untuk mengembalikan pernapasan normal akan memerlukan perawatan medis khusus yaitu dengan menggunakan ventilator mekanik yang dapat membantu organ paruparu bekerja dan memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Kondisi gagal napas yang terpasang ETT dan terhubung ke alat ventilasi mekanik dapat terjadi penumpukan sekret didaerah bronkus dan alveoli sehingga jalan napas pasien dapat terganggu maka intervensi yang efektif adalah dilakukan tindakan suction. Tujuan: Melakukan pemberian hiperoksigenasi pre-open suction terhadap penurunan saturasi oksigen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus satu pasien di Ruang ICU dengan pemberian hiperoksigenasi pre-open suction dan tanpa hiperoksigenasi pre-open suction. Hasil: Pengkajian Nn. M dengan keluhan utama pasien yaitu sesak nafas, tidak jelas saat berbicara, ektremitas bawah sulit digerakkan, secara objektif tampak pasien memakai ventilator mekanik, pasien memakai ETT, RR: 28x/menit, SpO2 99%, pasien tampak tidak bisa batuk, saat di auskultasi terdengar suara tambahan ronkhi (+/+), terdapat sputum. Diagnosa keperawatan utama ialah bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya jalan nafas buatan. Intervensi keperawatan yang sesuai ialah manajemen jalan nafas dengan melakukan pemberian hiperoksigenasi pre-open suction. Simpulan: Pemberian hiperoksigenasi sebelum tindakan open suction efektif dalam mempertahankan saturasi oksigen di bandingkan dengan tanpa pemberian hiperoksigenasi sebelum tindakan open suction.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hiperoksigenasi, Open Suction, Saturasi Oksigen. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Rahadatul Mardhiyah |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 03:51 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 03:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86062 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |