Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia Menggunakan Pendekatan GCG (Good Corporet Governance) Periode 2020-2023.

SRI BAKTI, BETI (2025) Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia Menggunakan Pendekatan GCG (Good Corporet Governance) Periode 2020-2023. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (14kB)
	Text BAB I.pdf Download (140kB)
	Text BAB V.pdf Download (30kB)
	Text COVER.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (523kB)
	Text FULL SKRIPSI BETI SRI BAKTI C1C020055.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis perbedaan kinerja keuangan bank syariah Indonesia dengan bank syariah Malaysia dilihat berdasarkan GCG (Good Corporate Governance). GCG (Good Corporate Governance) dinilai menggunakan Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing, Komite Audit, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah. Kinerja keuangan diukur dengan Rasio Return on Assets (ROA). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan sumber data yang diperoleh yaitu data sekunder. Populasi penelitian ini adalah perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Sampel penelitian berjumlah 8 perbankan syariah, 4 bank syariah Indonesia dan 4 bank syariah Malaysia dengan menggunakan laporan keuangan setiap tahunnya dan memiliki data yang lengkap dengan variabel yang digunakan selama tahun 2020-2023. Pengambilan sampel peneltian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan dan variabel independennya adalah adalah GCG (Good Corporate Governance). Metode yang digunakan adalah dokumentasi dan analisis data menggunakan analisis statitstik deskriptif. Uji yang digunakan adalah uji normalitas Shapiro-Wilks dan uji beda Mann-Whitney menggunakan alat uji SPSS. Berdasarkan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karena pada GCG (Good Corporate Governance) pada indikator DPS (Dewan Pengawas Syariah) dan indikator ROA (Return on Asset) bank syariah Malaysia lebih unggul dibandingkan dengan bank syariah indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa GCG (Good Corporate Governance) dapat meningkatkan kinerja keuangan dan ROA (Return on Asset) perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Kata kunci: Perbankan Syariah; Good Corporate Governance; Return on Asset.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Perbankan Syariah; Good Corporate Governance; Return on Asset.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > SI Akuntansi
Depositing User:	BAKTI
Date Deposited:	07 Oct 2025 03:42
Last Modified:	07 Oct 2025 03:42
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86080

Actions (login required)

View Item