Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melalui Pendidikan Seni Tari Usia 4-5 Tahun Di Tk Mutiara Indah Merangin Skripsi

Eldiana, Nadia (2025) Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melalui Pendidikan Seni Tari Usia 4-5 Tahun Di Tk Mutiara Indah Merangin Skripsi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (27kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (11kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (0B)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (242kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (400kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Eldiana, Nadia. 2025. Meningkatkan kemampuan motorik anak melalui pendidikan seni tari Usia 4-5 tahun Di TK mutiara indah merangin. Jambi : Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing : (I) Dr.Dra Destrineli, M.pd. (II) Akhmad Fikri Rosyadi, S.pd.,.pd. Kata Kunci : Pendidikan Seni Tari, Kemampuan Motorik, AnakUsia 4-5 Tahun Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak usia 4-5 tahun melalui pendidikan seni tari di TK Mutiara Indah Merangin. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak-anak yang berjumlah 25 orang. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi untuk mengetahui perkembangan motorik anak selama proses kegiatan tari berlangsung. Dari nilai pra-tindakan, nilai rata-rata siswa masih tergolong rendah yaitu 66,0 dengan persentase ketuntasan 85,0%. Setelah dilakukan tindakan pada Siklus I, terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 69,0 dengan persentase 75,0% pada pertemuan pertama, kemudian meningkat menjadi 74,0 dengan persentase 77,0% pada pertemuan kedua, dan stabil di nilai rata-rata 77,0 dengan persentase 77,0% pada pertemuan ketiga. Siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan, dengan nilai rata-rata 96,0 dan persentase 96,5% pada pertemuan pertama. Nilai ini kembali meningkat pada pertemuan kedua dengan nilai rata-rata 97,0 dan persentase 97,5%. Pada pertemuan ketiga, nilai rata-rata dan persentase sedikit turun menjadi 90,0%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus, melalui gerakan tari yang terstruktur dan menyenangkan, seperti gerakan tangan, kaki, dan koordinasi tubuh sesuai irama musik. Pada pra-tindakan, kemampuan motorik anak masih tergolong rendah, namun setelah pelaksanaan pendidikan seni tari secara berkelanjutan, terjadi peningkatan yang signifikan pada aspek kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi gerak anak. Dengan demikian, pendidikan seni tari dapat dijadikan sebagai salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik anak usia dini di TK.  ABSTRACT Eldiana, Nadia. 2025. Improving children's motor skills through dance education aged 4-5 years at Mutiara Indah Kindergarten, Merangin. Jambi: Thesis, Early Childhood Education Teacher Education Study Program, Department of Early Childhood and Elementary Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Jambi. Supervisors: (I) Dr. Dra Destrineli, M.pd. (II) Akhmad Fikri Rosyadi, S.pd.,.pd. Keywords: Dance Education, Motor Skills, Children Aged 4-5 This study aims to improve the motor skills of children aged 4-5 through dance education at Mutiara Indah Kindergarten, Merangin. The method used was Classroom Action Research (CAR), with two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study were 25 children. Data were collected through observation and documentation to determine the children's motor development during the dance activities. Based on the pre-action scores, the average student score was still relatively low, at 66.0 with a completion percentage of 85.0%. After the actions in Cycle I, the average score increased to 69.0 with a percentage of 75.0% in the first meeting, then increased to 74.0 with a percentage of 77.0% in the second meeting, and stabilized at an average score of 77.0 with a percentage of 77.0% in the third meeting. In Cycle II, there was a significant increase, with an average score of 96.0 and a percentage of 96.5% at the first meeting. This score increased again at the second meeting, with an average score of 97.0 and a percentage of 97.5%. At the third meeting, the average score and percentage dropped slightly to 90.0%. The results of the study showed an increase in children's motor skills, both gross and fine motor skills, through structured and enjoyable dance movements, such as hand and foot movements, and body coordination to the rhythm of the music. In the pre-action, children's motor skills were still relatively low, but after the implementation of continuous dance arts education, there was a significant increase in the aspects of agility, balance, and coordination of children's movements. Thus, dance arts education can be used as an effective method in improving the motor skills of early childhood in kindergarten.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Seni Tari, Kemampuan Motorik, Anak Usia 4-5 Tahun
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PG-PAUD
Depositing User: NADIA ELDIANA
Date Deposited: 07 Oct 2025 07:58
Last Modified: 07 Oct 2025 07:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86127

Actions (login required)

View Item View Item