Pulungan, A.W. (2025) Penampilan karakter perakaran kedelai yang diberi kompos kulit kopi serta korelasinya dengan karakter komponen hasil dan hasil. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN (PENGESAHAN).pdf Download (305kB) |
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia setelah padi dan jagung, yang memiliki peran penting sebagai sumber protein nabati dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat.Rendahnya hasil produksi kedelai dalam negeri disebabkan lahan terbatas dan produktivitas belum optimal.Hal ini dipengaruhi oleh teknik budidaya yang kurang maksimal,dosis pupuk yang tidak tepat,kondisi lingkungan yang kurang mendukung,serta penurunan kesuburan tanah.Penggunaan pupuk organik seperti kompos kulit kopi merupakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian,Universitas Jambi,Desa Mendalo Indah,Kecamatan Jambi Luar Kota,Kabupaten Muaro Jambi,Provinsi Jambi pada ketinggian tempat ±35 mdpl dan dilakukan pada bulan Desember-Februari 2025.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor,yaitu kompos kulit kopi (K) dengan 7 taraf perlakuan,yaitu: k0=Tanpa kompos kulit kopi k1=5ton.ha-1(30g.polibag-1) k2=10ton.ha-1(60g.polibag-1) k3=15ton.ha-1(90g.polibag-1) k4=20ton.ha-1(120g.polibag-1) k5=25ton.ha-1(150 g.polibag-1) k6=30ton.ha-1(180g.polibag-1).Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas,sidik ragam,DMRT taraf 5%,dan uji korelasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit kopi dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap penampilan karakter perakaran tanaman kedelai.Karakter seperti jumlah bintil akar efektif dan bobot kering tajuk menunjukkan respons yang bervariasi terhadap peningkatan dosis kompos.Terdapat dosis terbaik kompos kulit kopi yang memberikan penampilan perakaran dan hasil kedelai yaitu 30 ton ha-1 yang berpengaruh terhadap panjang akar, jumlah bintil akar efektif,volume akar,bobot kering akar,bobot kering tajuk,rasio tajuk akar,bobot biji per tanaman dan bobot 100 biji.Terdapat korelasi antara karakter perakaran dengan komponen hasil dan hasil kedelai.Volume akar berkorelasi positif dengan semua variabel komponen hasil dan hasil,yaitu jumlah polong per tanaman,jumlah biji per tanaman,bobot biji per tanaman,dan bobot 100 biji.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kedelai, Kompos kulit kopi, Perakan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | PULUNGAN |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 02:29 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 02:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86179 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |