ANALISIS MATA PELAJARAN PPKN SEBAGAI SARANA INTERNALISASI LITERASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI SMA ISLAM AL FALAH JAMBI

Hidayat, Ikhsan ANALISIS MATA PELAJARAN PPKN SEBAGAI SARANA INTERNALISASI LITERASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI SMA ISLAM AL FALAH JAMBI. Jurnal Pancasila dan kewarganegaraan (JUPANK).

	Text SKRIPSI IKSAN HIDAYAT full BAB.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text SAMPUL SKRIPSI DAN COVER SKRIPSI ICAN.pdf Download (166kB)
	Text 2025-10-08 10-09-46.pdf Download (2MB)
	Text 2025-10-08 10-11-18.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK sudah di kasi paragraf.pdf Download (427kB)
	Text BAB 1.pdf Download (445kB)
	Text BAB 5.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (474kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis mata pelajaran PPKn sebagai sarana internalisasi literasi politik pemilih pemula di SMA Islam Al Falah Jambi dalam memahami pendidikan politik yang dalam dunia sekolah terangkum dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). PPKn sebagai sarana internalisasi literasi politik berkontribusi membentuk siswa-siswi menjadi melek politik. Penelitian ini dilakukan di SMA Islam Al Falah Jambi pada Nopember 2024. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi Dalam penelitian ini teknik yang digunakan purposive sampling dan data penelitian diperoleh dengan cara observasi terhadap kegiatan pembelajaran di kelas, wawancara dengan siswa/siswi sebagai informan utama, wawancara dengan guru bidang studi sebagai informan kunci dan wawancara dengan kepala sekolah sebagai informan tambahan sebagai subjek penelitian serta dokumentasi terhadap perangkat pembelajaran. Objek penelitan difokuskan pada praktik pembelajaran PPKn sebagai sarana Internalisasi literasi politik. Data di analisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis mata pelajaran PPKn sebagai sarana internalisasi literasi politik di SMA Islam Al Falah Jambi menggunakan indikator literasi madhok dengan empat indikator yaitu: 1) kesadaran akan pentingnya aktivitas politik, 2) kemampuan membuat opini tentang proses politik, 3) mengetahui kebijakan pemerintah, 4) ikut serta aktif dalam politik. Pertama dari aspek kognitif, bahwa penyampaian materi tentang demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, sistem politik, pemilu dan konstitusi yang menambah pemahaman siswa tentang kehidupan politik. Kedua, aspek afektif, yakni pembelajaran menumbuhkan sikap kritis, kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap isu-isu politik serta mengurangi sikap apatis politik, kesadaran akan pentingnya partisipasi politik, dan semangat kebangsaan. Nilai demokrasi, toleransi, dan keadilan juga diinternalisasikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga aspek psikomotorik, yakni siswa dilatih untuk berpartisipasi dalam praktik demokrasi dengan keterlibatan siswa dalam praktik pembelajaran seperti diskusi kelas, debat, studi kasus, serta simulasi pemilu OSIS yang mengajarkan siswa untuk terlibat langsung dalam proses demokrasi. Selain itu peneliti menemukan adanya dukungan kurikulum yang telah memasukkan materi demokrasi dan kewarganegaraan, peran aktif guru dalam menggunakan metode pembelajaran serta adanya kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pendidikan politik seperti pemilihan ketua OSIS. Namun demikian terdapat faktor penghambat seperti keterbatasan alokasi waktu pembelajaran, rendahnya minat siswa terhadap isu politik, pengaruh lingkungan keluarga yang kurang memberikan teladan politik yang baik serta masih dominannya metode ceramah dalam pembelajaran PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PPKn memiliki peran yang sangat sangat penting dan strategis sebagai sarana internalisasi literasi politik siswa SMA. PPKn tidak hanya berfungsi sebagai pelajaran normatif, tapi juga sebagai instrumen pendidikan politik yang mampu membekali siswa dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan politik yang diperlukan untuk menjadi pemilih pemula yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Melalui mata pelajaran PPKn yang berhasil diinternalisasikan kepada siswa SMA Islam Al Falah Jambi adalah literasi politik yang mencakup pengetahuan tentang sistem politik dan demokrasi sudah cukup baik, sikap kritis serta kepedulian terhadap isu politik, dan keterampilan berpartisipasi sebagai pemilih pemula yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab masih kurang.

Type:	Article
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User:	HIDAYAT
Date Deposited:	08 Oct 2025 06:36
Last Modified:	08 Oct 2025 06:36
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86188

Actions (login required)

View Item