PENAMBAHAN BIOCHAR PADA LITTER BERBASIS SABUT KELAPA TERHADAP KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN AYAM BROILER

Wirian, Bima (2025) PENAMBAHAN BIOCHAR PADA LITTER BERBASIS SABUT KELAPA TERHADAP KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN AYAM BROILER. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
Skripsi Bima Wirian E10021085.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (79kB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (200kB)
[img] Text
Bab 1 Pendahuluan .pdf

Download (149kB)
[img] Text
Bab V Kesimpulan.pdf

Download (143kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (225kB)
[img] Text
Lembar pengesahan .pdf

Download (231kB)

Abstract

Pemilihan alas litter menjadi pertimbangan utama berdasarkan kualitas dan bahan litter, litter yang baik adalah litter yang dapat menyerap kadar air dan melepasnya ke lingkungan secara cepat. Sabut kelapa adalah salah satu bahan alternatif yang ramah lingkungan dan mudah diperoleh. Namun sabut kelapa memiliki kelembapan yang cukup tinggi karena kemampuan penyerapan dan pelepasan airnya. Oleh karena itu perlu penambahan amandemen seperti biochar pada lantai litter untuk mengendalikan kelembapan dan menjaga kondisi kandang tetap ideal bagi pertumbuhan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan absorban dari biochar kulit kayu pada lantai litter sabut kelapa terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam broiler Laboratorium Budidaya Ternak dan Hijauan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak ayam broiler strain Lohmann umur 1 hari sebanyak 200 ekor. Ransum yang digunakan terdiri atas 2 jenis, yaitu ransum periode awal/pemula (broiler starter: BR-1) dan ransum periode akhir (broiler finisher: BR-2). Bahan litter yang digunakan sebagai alas lantai kandang adalah sabut kelapa yang diperoleh dari perkebunan kelapa di Desa Sido Mukthi, Kecamatan Dendang. Bahan baku untuk pembuatan arang (biochar) sebagai absorban litter diperoleh dari usaha penggergajian kayu (saw mill). Ketebalan litter yang disebar pada tiap perlakuan adalah 5 cm, jumlah pemberiannya berdasarkan bulk density atau densitas bahan litter (kg/m3). Perlakuan pemberian biochar sebagai absorban pada lantai litter sabut kelapa sebanyak 5 tingkat, yaitu P-0: Penambahan 0% biochar (kontrol); P-1: Penambahan 5% biochar; P-2: Penambahan 10% biochar; P-3: Penambahan 15% biochar; dan P-4: Penambahan 20% biochar. Setiap perlakuan mendapat ulangan sebanyak 4 kali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan biochar tidak berpengaruh nyata terhadap, konsumsi ransum, bobot karkas mutlak, bobot karkas relatif, dan bobot lemak abdomen ayam broiler. Disimpulkan bahwa penambahan biochar sebagai absorban hingga 20% pada litter sabut kelapa tidak berdampak negatif terhadap bobot karkas dan lemak abdomen ayam broiler. Kata Kunci : Ayam Broiler, Biochar, Karkas, Lemak Abdomen, Litter.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: WIRIAN
Date Deposited: 08 Oct 2025 06:36
Last Modified: 08 Oct 2025 06:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86191

Actions (login required)

View Item View Item