Sulaiman, Muhammad (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Bibit Pisang Barangan (Musa acuminata Colla) pada Tahap Aklimatisasi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
DATAR PUSTAKA.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI MUHAMMAD SULAIMAN.pdf Download (715kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (82kB) |
Abstract
ABSTRACT Barangan bananas (Musa acuminata Colla) are a popular crop in Indonesia due to their sweet, aromatic flavor and high economic value. One way to increase yields is through extensification and intensification. Tissue culture is an alternative method to support yield increases by providing high-quality seeds. The success of this method is also determined by the acclimatization stage, as plants are susceptible to environmental stress and require additional support, such as the use of growth hormones. Red onion (Allium cepa L.) extract contains the hormones auxin, gibberellin, vitamin B1, and allicin, which can stimulate root, stem, and leaf growth and have antimicrobial properties, potentially contributing to successful acclimatization. This study aims to determine the effect of shallot extract on the growth of barangan banana seedlings during the acclimatization stage, and to determine the best concentration. The study was conducted in the acclimatization area of the Biotechnology and Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Jambi, from February to May 2025. The experimental design used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD) with five treatment levels, namely P0 without shallot extract, P1 shallot extract concentration (20%), P2 (40%), P3 (60%), and P4 (80%), each repeated four times, and each replication consisted of 4 seedlings. The variables observed included the percentage of live seedlings, increase in seedling height, increase in the number of leaves, leaf length and width, root length, and stem diameter. The results showed that all treatments resulted in a 100% survival rate up to 12 weeks after planting (WAP). Application of shallot extract significantly affected the increase in the number of leaves, with the best treatment at a concentration of 40% (average 8.2 leaves). However, it did not significantly affect the variables of seedling height increase, leaf length, leaf width, root length, and stem diameter. However, treatment with shallot extract tended to produce better average growth results compared to the control. This is suspected because the dose of shallot extract used has not reached the optimal level to provide a significant effect on the growth of barangan banana seedlings during the acclimatization stage. Overall, administration of shallot extract has not been effective in influencing the growth of barangan banana seedlings during the acclimatization stage. The effect provided is limited and has not been able to support the overall growth of seedlings. Keywords: Banana Barangan, Red Onion Extract ABSTRAK Pisang barangan (Musa acuminata Colla) merupakan salah satu pisang yang populer di Indonesia, karena cita rasanya yang manis dan beraroma khas, serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil yaitu dengan ekstensifikasi, dan intensifikasi. Kultur jaringan menjadi alternatif untuk mendukung peningkatan hasil dengan penyediaan bibit unggul yang baik. Keberhasilan metode ini juga ditentukan pada tahap aklimatisasi, karena pada tahap ini tanaman rentan mengalami stres lingkungan sehingga memerlukan dukungan tambahan, seperti penggunaan hormon tumbuh. Ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) mengandung hormon auksin, giberelin, vitamin B1, dan senyawa allicin, dimana kandungan tersebut dapat merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun, dan bersifat antimikroba sehingga berpotensi membantu keberhasilan aklimatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan bibit pisang barangan pada tahap aklimatisasi, dan mengetahui konsentrasi terbaiknya. Penelitian dilaksanakan pada area aklimatisasi Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Februari hingga Mei 2025. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima taraf perlakuan, yaitu P0 tanpa ekstrak bawang merah, P1 ekstrak bawang merah konentrasi (20%), P2 (40%), P3 (60%), dan P4 (80%), masing-masing diulang sebanyak empat kali, dan setiap ulangan terdiri dari 4 bibit. Variabel yang diamati meliputi persentase bibit hidup, pertambahan tinggi bibit, pertambahan jumlah daun, panjang dan lebar daun, panjang akar, serta diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perlakuan menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 100% hingga 12 minggu setelah tanam (MST). Pemberian ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun, dengan perlakuan terbaik pada konsentrasi 40% (rata-rata 8,2 helai). Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pertambahan tinggi bibit, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan diameter batang. Meski demikian, perlakuan dengan ekstrak bawang merah cenderung memberikan hasil rata-rata pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan kontrol. Hal ini diduga karena dosis ekstrak bawang merah yang digunakan belum mencapai tingkat yang optimal untuk memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit pisang barangan selama tahap aklimatisasi. Secara keseluruhan, pemberian ekstrak bawang merah belum efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan bibit pisang barangan pada tahap aklimatisasi. Pengaruh yang diberikan bersifat terbatas dan belum mampu mendukung pertumbuhan bibit secara menyeluruh. Kata kunci: Pisang Barangan, Ekstrak Bawang Merah
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banana Barangan, Red Onion Extract |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Muhammad Sulaiman |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 02:13 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 02:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |