PEMANFAATAN AFILIASI POLITIK CALON LEGISLATIF KABUPATEN MUARO JAMBI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA DALAM MEMOBILISASI MASSA PEMILLI

Alfi, Amalia (2025) PEMANFAATAN AFILIASI POLITIK CALON LEGISLATIF KABUPATEN MUARO JAMBI TERHADAP NAHDLATUL ULAMA DALAM MEMOBILISASI MASSA PEMILLI. S1 thesis, Ilmu politik.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lembar persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (418kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (22kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB)

Abstract

INTISARI Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena politik di Kabupaten Muaro Jambi pada Pemilu Legislatif Tahun 2024, di mana 16 dari 40 caleg terpilih memiliki afiliasi kuat dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Fenomena ini menarik ditelaah karena menunjukkan pengaruh besar kekuatan kultural NU dalam proses elektoral di daerah mayoritas Nahdliyin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola mobilisasi massa dilakukan oleh para caleg terpilih yang memiliki latar belakang NU, serta strategi konkret yang diterapkan dalam memanfaatkan afiliasi politik NU guna menggerakkan massa sebagai basis dukungan elektoral. Penelitian ini menggunakan teori mobilisasi massa Anthony Oberschall, dengan fokus pada empat indikator utama: organisasi, jaringan sosial, kepemimpinan, dan identitas kolektif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer berupa wawancara mendalam kepada tokoh NU, caleg terpilih, masyarakat, dan caleg tidak terpilih, serta data sekunder dari dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan para caleg tidak ditentukan oleh instruksi struktural dari NU, melainkan oleh strategi personal yang memanfaatkan simbol, jaringan sosial, kedekatan emosional, dan identitas ke-NU- an secara kultural. Pendekatan yang bersifat relasional dan partisipatif lebih efektif dalam menggerakkan basis massa religio-kultural. Penelitian ini menegaskan bahwa politik berbasis afiliasi keagamaan memerlukan pendekatan yang adaptif, santun, dan konsisten terhadap nilai- nilai organisasi. Kata kunci: Mobilisasi Massa, Nahdlatul Ulama, Afiliasi Politik, Pemilu 2024

Type: Thesis (S1)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Depositing User: Saptarengga
Date Deposited: 13 Oct 2025 04:05
Last Modified: 13 Oct 2025 04:05
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86287

Actions (login required)

View Item View Item