Kajian Tax Buoyancy di Provinsi Jambi tahun 2021-2024

Sefriani, Elfi (2025) Kajian Tax Buoyancy di Provinsi Jambi tahun 2021-2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text cover ELFI.pdf Download (552kB)
	Text lembar pengesahan LV.pdf Download (697kB)
	Text ABSTRAK ELFI.pdf Download (543kB)
	Text BAB I ELFI.pdf Download (679kB)
	Text BAB V ELFI.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ELFI.pdf Download (482kB)
	Text FULL SKRIPSI ELFI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul kajian Tax Buoyancy di Provinsi Jambi tahun 2021-2024. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk Menganalisis dinamika Pajak Daerah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Belanja Daerah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi tahun 2021-2024, 2) Untuk Menganalisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap Pajak Daerah (Tax Buoyancy) dengan kontrol variabel Belanja Daerah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Tahun 2021-2024. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Jambi yang diolah menggunakan Eviews 12. Data di analisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu metode analisis regresi data panel. Nilai koefisien PDRB menunjukkan bahwa nilai Tax Buoyancy direpresentasikan oleh koefisien dari variabel PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang sebesar 0.805348. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap peningkatan PDRB sebesar 1% akan diikuti oleh peningkatan penerimaan pajak sebesar 0,81%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi Tax Buoyancy. Rata-rata perkembangan pajak Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yaitu sebesar 6,47 persen. Kabupaten Batanghari merupakan rata-rata perkembangan Pajak tertinggi yakni sebesar 16,10 persen, sementara rata-rata perkembangan pajak terendah terdapat pada Kabupaten Sorolangun yaitu senilai 0,67 persen. Rata-rata pertumbuhan PDRB di 11 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi sepanjang periode 2021–2024 tercatat senilai 11,04 persen. Kabupaten Muaro Jambi mencatat rata-rata pertumbuhan PDRB tertinggi, yaitu 13,75 persen, Sedangkan Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencatat pertumbuhan terendah dengan rata-rata senilai 8,11 persen. Rata-rata perkembangan Belanja Daerah Provinsi Jambi ditinjau dari Kabupaten/Kota adalah sebesar 8,93 persen. Kota Jambi mencatat rata-rata perkembangan tertinggi yaitu sebesar 37,95 persen, sedangkan Belanja Daerah terendah pada Kabupaten Merangin yaitu sebesar -0,03 persen. Rata-rata perkembangan IPM Provinsi Jambi ditinjau dari Kabupaten/Kota yaitu senilai 0,65 poin. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencatat IPM tertinggi yaitu senilai 0,89 poin, sedangkan Kabupaten Kerinci mencatat rata-rata perkembangan terendah yaitu senilai 0,45 poin. Rata-rata perkembangan TPAK Provinsi Jambi ditinjau dari Kabupaten/Kota yaitu sebesar 0,70 persen. Kabupaten Kerinci mencatat angka TPAK tertinggi yaitu sebesar 3,16 persen, sedangkan angka TPAK terendah yaitu pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar -2,79 persen. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun secara simultan variabel PDRB dan Belanja Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pajak Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Sedangkan IPM dan TPAK tidak berpengaruh signifikan terhadap Pajak Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Kata Kunci: Tax Buoyancy, Pajak Daerah, PDRB, Belanja Daerah, IPM, TPAK ABSTRACT This study is entitled Analysis of Tax Buoyancy of Regencies/Cities in Jambi Province. This study aims to 1) Analyze the dynamics of Regional Taxes, Gross Regional Domestic Product (GRDP), Regional Expenditure, Human Development Index (HDI) and Labor Force Participation Rate (TPAK) of Regencies/Cities in Jambi Province in 2021-2024, 2) Analyze the Effect of Gross Regional Domestic Product (GRDP) on Regional Taxes (Tax Buoyancy) with the control variables of Regional Expenditure, Human Development Index (HDI) and Labor Force Participation Rate (TPAK) in Regencies/Cities in Jambi Province in 2021-2024. The data used in this study are secondary data sourced from the BPS of Jambi Province which are processed using Eviews 12. The data are analyzed using quantitative descriptive methods. The analytical tool used is the panel data regression analysis method. The GRDP coefficient value shows that the Tax Buoyancy value is represented by the coefficient of the GRDP (Gross Regional Domestic Product) variable which is 0.805348. This indicates that every 1% increase in GRDP will be followed by an increase in tax revenue of 0.81%, so it can be concluded that economic growth is the main factor influencing Tax Buoyancy. The average development of Regency/City taxes in Jambi Province is 54,734 percent. Batanghari Regency has the highest average tax development of 16.10 percent, while the lowest average tax development is in Sorolangun Regency, which is 0.67 percent. The average development of Jambi Province Regional Expenditure reviewed from Regency/City is 1,370 percent. Jambi City recorded the highest average development of 112.00 percent, while the lowest Regional Expenditure was in Meranging Regency, which was -0.03 percent. The average development of Jambi Province's Human Development Index (HDI) reviewed from Regency/City is 72.00. Tanjung Jabung Timur Regency recorded the highest HDI at 1.29 percent, while Batanghari Regency recorded the lowest average growth at 0.50 percent. The average development of the TPAK in Jambi Province, reviewed by Regency/City, was 68.34 percent. Kerinci Regency recorded the highest TPAK figure at 73.49 percent, while the lowest TPAK figure was in Tanjung Jabung Barat Regency at -2.79 percent. The results of the study indicate that both partially and simultaneously the GRDP and Regional Expenditure variables have a positive and significant effect on Regency/City Regional Taxes in Jambi Province. Meanwhile, the HDI and TPAK do not have a significant effect on Regency/City Regional Taxes in Jambi Province. Keywords: Tax Buoyancy, Regional Tax, GRDP, Regional Expenditure, Human Development Index, Labor Force Participation Rate

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Tax Buoyancy, Regional Tax, GRDP, Regional Expenditure, Human Development Index, Labor Force Participation Rate
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Depositing User:	Sefriani
Date Deposited:	13 Oct 2025 07:58
Last Modified:	13 Oct 2025 07:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86424

Actions (login required)

View Item