PERBANDINGAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP ILEGAL AKSES FILM BAJAKAN ANTARA NEGARA INDONESIA DAN JERMAN

Anjani Aufa, Tsamara (2025) PERBANDINGAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP ILEGAL AKSES FILM BAJAKAN ANTARA NEGARA INDONESIA DAN JERMAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (7MB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (5MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (338kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (398kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB IV PENUTUP.pdf

Download (340kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (469kB)
[img] Text
SKRIPSI GABUNGAN FIX FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan sanksi pidana denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan antara negara Indonesia dan Jerman. Rumusan masalah dalam skripsi ini ialah: 1)Bagaimana pengaturan sanksi pidana denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan yang diterapkan oleh Indonesia dan Jerman? 2)Bagaimana persamaan dan perbedaan pengaturan sanksi pidana denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan yang diterapkan oleh Indonesia dan Jerman? Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, komparatif, dan kasus. Bahan Hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder., dan bahan hukum tersier. Bahan hukum yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara mengidentifikasi, mensistematisasi, dan menginterpretasikan bahan hukum yang telah dihimpun dengan topik yang dikaji. Temuan skripsi ini menunjukkan bahwa: 1) Sanksi pidana denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan jumlah denda yang telah ditentukan secara khusus pula dalam Undang-Undang ini. Sedangkan sanksi pidana denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan di Jerman diatur di dalam Urheberrechtsgesetz atau Undang-Undang Hak Cipta Jerman namun pengaturan jumlah denda yang dikenakan kepada pelanggar tidak diatur secara khusus sebagaimana Undang-Undang Hak Cipta Indonesia melainkan diatur di dalam Strafgesetzbuch atau Kitab Undang-Undang Pidana Jerman dalam bentuk denda harian. 2) Pengaturan Pidana Denda atas perbuatan ilegal akses film bajakan diatur dengan lebih rinci dengan memberikan mekanisme angsuran dalam pembayaran denda harian dan tidak langsung menjatuhkan pidana kurungan sebagai pidana pengganti seperti Indonesia. Kata Kunci: Pidana Denda, Hak Cipta, Perbandingan Hukum

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pidana Denda, Hak Cipta, Perbandingan Hukum
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: AUFA
Date Deposited: 15 Oct 2025 01:29
Last Modified: 15 Oct 2025 01:29
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86684

Actions (login required)

View Item View Item