Rahayu, Rizki (2025) Program Vaksinasi Rabies pada Kucing dan Anjing di Puskeswan Bangko dan Pamenang. D3 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ringkasan .pdf Download (650kB) |
![]() |
Text
Bab 1 .pdf Download (984kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text
cover .pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
daftar pustaka .pdf Download (748kB) |
![]() |
Text
KTI RIZKI ARYANI RAHAYU.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (514kB) |
Abstract
Rabies atau juga dikenal dengan penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut menyerang sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit rabies ditularan melalui gigitan hewan penular rabies seperti anjing dan kucing. Penyebab rabies adalah virus dari genus Lyssavirus. Virus rabies berbentuk menyerupa peluru dengan diameter 45-100nm dan panjang 100-430nm. Cara penularan rabies adalah melalui gigitan ataupun non gigitan. Sumber virus rabies ini terdapat pada saliva hewan yang terinfeksi. Gejala klinis rabies terbagi menjadi 3 tahap yaitu : tahap prodromal, tahap eksitasi dan tahap paralitik. Kemenkes (2023), melaporkan terdapat 12 provinsi yang sudah bebas rabies. Sementara 26 provinsi di Indonesia yang masih menjadi endemis rabies termasuk provinsi Jambi. Kasus ii tersebar di 11 Kabupaten atau Kota termasuk pada kabupaten Merangin. Kabupaten Merangin termasuk kedalam daerah terkena penularan rabies. Kasus gigitan di Kabupaten Merangin tahun 2018 sebanyak 55 kasus gigitan dan sempat meningkat pada tahun 2019 menjadi 65 kasus. Peningkatan kasus rabies di Kabupaten Merangin kemunginan disebabkan oleh peningkatan jumlah hewan liar anjing dan kucing. Karena masih tingginya kasus penyakit rabies di wilayah Kabupaten Merangin, maka program vaksinasi di Merangin terus dilakukan setiap satu tahun sekali biasanya bertepatan dengan hari rabies sedunia. Kegiatan vaksin ini berhasil memvaksin 35 ekor kucing dan 13 ekor anjing di wilayah Pasar Atas Bangko. Pada wilayah Pamenang tepatnya di desa Pinang Merah berhasil memvaksin 13 ekor kucing dan 8 ekor anjing.Program vaksinasi baik di wilayah Pasar Atas Bangko dan Wilayah Pinang Merah Pamenang belum bisa mencakup 70% dari populasi hewan anjing dan kucing jika dilihat dari hewan liar yang ada diwilayah tersebut.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rabies, Anjing Gila, Virus, Gigitan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | Rizki Aryani Rahayu |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 03:49 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 03:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86693 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |