Santika, Fyna (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: BBLR adalah berat bayi pertama saat lahir. Untuk kelahiran hidup, berat badan dievaluasi dalam satu jam pertama sebelum terjadi penurunan berat badan pasca kelahiran. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi 2023, terdapat 120 kasus BBLR di seluruh puskesmas. BBLR menjadi penyebab utama kematian neonatal di Kota Jambi, yaitu 15 dari 33 kasus kematian. Kasus terbanyak terjadi di Puskesmas Rawasari dengan 32 kasus BBLR, termasuk 3 dari 15 kematian neonatal. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR di Puskesmas Rawasari Tahun 2024. Metode: Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan case-control. Responden penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu 20 kelompok case dan 40 kelompok control. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Data analisis menggunakan bantuan software SPSS dengan uji chi-square. Hasil: Sebagian besar ibu berada pada usia tidak berisiko (71,7%), berpendidikan tinggi (96,7%), status ekonomi tinggi (70%), pertambahan berat badan normal (66,7%), tidak anemia (75%), dan tidak KEK (61,7%). Terdapat hubungan antara usia ibu (p-value = 0,008; OR = 4,71), pertambahan berat badan (p-value = 0,026; OR = 4,21), kadar Hb (p- value = 0,027; OR = 4,63), serta LILA (p-value = 0,031; OR = 3,95) dengan kejadian BBLR. Namun, tidak ada hubungan antara pendidikan ibu (p-value = 0,548) dan status ekonomi (p-value = 0,765; OR = 1,42) dengan BBLR. Kesimpulan: Usia ibu saat hamil di wilayah kerja Puskesmas Rawasari tergolong tidak berisiko, sebanyak 71,7% berusia tidak berisiko saat kehamilan. Perlu peningkatanedukasi gizi bagi ibu hamil untuk menekan angka BBLR. Kata Kunci: BBLR, Kadar Hb, LILA, Usia
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BBLR, Kadar Hb, LILA, Usia |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Santika |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 03:00 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 03:00 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86899 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |