Pengaruh Perbedaan Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang di Sungai Batanghari yang Melintasi Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari

Najah, Khairun (2025) Pengaruh Perbedaan Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Jaring Insang di Sungai Batanghari yang Melintasi Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (140kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (221kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Skripsi Najah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Potensi perikanan di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, didukung oleh keberadaan Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Di Kecamatan Muara Tembesi, khususnya di Desa Tanjung Pasir, sebagian masyarakat memanfaatkan jaring insang untuk menangkap ikan pada waktu pagi dan sore hari. Namun, waktu penangkapan yang menghasilkan tangkapan terbanyak belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu penangkapan terhadap hasil tangkapan jaring insang di Sungai Batanghari yang melintasi Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari. Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, pada tanggal 26 Desember 2024 hingga 12 April 2025. Metode yang digunakan adalah experimental fishing, menggunakan dua unit jaring insang berukuran ¾ inch. Peubah yang diamati meliputi jenis, jumlah, berat, panjang dan tinggi tubuh ikan, serta parameter lingkungan seperti suhu (°C), pH, dan kedalaman (m). Data dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penangkapan pada pagi hari menghasilkan sebanyak 1.161 ekor dengan berat total 6.478 gram, atau rata-rata 77,40 ekor dengan berat 431,87 gram per pengulangan. Sementara itu, penangkapan pada sore hari menghasilkan 454 ekor ikan dengan berat 2.542 gram, atau rata-rata 30,27 ekor dengan berat 169,47 gram per pengulangan. Analisis uji-t menunjukkan adanya perbedaan signifikan (P < 0,05) antara hasil tangkapan pagi dan sore hari baik dari segi jumlah maupun berat ikan hasil tangkapan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengoperasian jaring insang pada pagi hari menghasilkan tangkapan lebih banyak dibandingkan sore hari, baik dari segi jumlah (ekor) maupun berat (gram).

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hasil Tangkapan, Jaring Insang, Sungai Batanghari, Waktu Penangkapan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Depositing User: KHAIRUN NAJAH
Date Deposited: 16 Oct 2025 03:37
Last Modified: 16 Oct 2025 03:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86913

Actions (login required)

View Item View Item