Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) Terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Kompos Organik Cair Keong Mas (Pomacea Canaliculata) dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) Pada Berbagai Dosis Di Pembibitan Utama

Ompusunggu, Belito Yheheskhiel (2025) Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) Terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Kompos Organik Cair Keong Mas (Pomacea Canaliculata) dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) Pada Berbagai Dosis Di Pembibitan Utama. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI BELITO CETAK KERAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (176kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (869kB)
[img] Text
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB V SKRIPSI.pdf

Download (235kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kelapa Sawit adalah salah satu komoditas ekspor terbesar di Indonesia yang mempunyai peranan penting sebagai sumber devisa negara. Dalam proses pengolahan industri, perkebunan kelapa sawit juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi jutaan keluarga petani dan penyedia lapangan kerja. Negara Indonesia merupakan salah satu sentral penghasil kelapa sawit yang memiliki potensi untuk memajukan pembangunan ekonomi. Akan tetapi, produktivitas kelapa sawit di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023 mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebab dari rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit adalah penggunaan bibit yang tidak berkualitas. beberapa faktor pendukung yang bisa mempengaruhi keberhasilan dalam menghasilkan bibit berkualitas yaitu bahan tanam, media tanam, teknik penanaman yang benar, perawatan, penyiraman, dan pemupukan. Salah satu cara untuk menambah unsur hara adalah dengan pemberian pupuk organic cair keong mas dan mengkombinasikannya dengan pupuk an organik. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu p0 : Tanpa POC keong mas + 100 % Pupuk NPKMg (15:15:6:4) p1 : POC keong mas 20 mL/polybag + 50 % Pupuk NPKMg (15:15:6:4) p2 : POC keong mas 30 mL/polybag + 50 % Pupuk NPKMg (15:15:6:4) p3 : POC keong mas 40 mL/polybag + 50 % Pupuk NPKMg (15:15:6:4) p4 : POC keong mas 50 mL/polybag + 50 % Pupuk NPKMg (15:15:6:4) Percobaan ini terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga didapatkan 20 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga terdapat seluruhnya sebanyak 60 tanaman. Data dianalisis secara statistik menggunakan Annova dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 5 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata pada variabel tinggi bibit, jumlah daun, luas daun total, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Konsentrasi 40 mL/polybag + 50 % Pupuk NPKMg menunjukkan konsentrasi terbaik pada pertumbuhan bibit kelapa sawit.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kelapa Sawit, Pupuk Organik Cair Keong Mas, NPKMg
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: OMPUSUNGGU
Date Deposited: 16 Oct 2025 08:38
Last Modified: 16 Oct 2025 08:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86980

Actions (login required)

View Item View Item