Tambunan, Oloan Fransisko (2025) PENGARUH ADAT BATAK TERHADAP HAK PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT HUKUM PERDATA DI DESA MARKANDING KECAMATAN BAHAR UTARA. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi oloan fiks untuk upload.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan dan pengesahan skripsi.pdf Download (880kB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
BAB 1 Skripsi.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
BAB 4 Skripsi.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (211kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh adat Batak terhadap hak perempuan dalam pembagian harta warisan, ditinjau dari perspektif hukum perdata di Indonesia. Meskipun secara normatif Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) menjamin kesetaraan hak waris antara laki-laki dan perempuan (Pasal 832 dan 852), realitas sosiologis di kalangan masyarakat Batak Toba menunjukkan dominasi sistem kekerabatan patrilineal. Sistem adat ini secara tradisional mengutamakan anak laki-laki sebagai pewaris utama dan penerus marga, sementara hak perempuan (boru) atas harta warisan, khususnya aset tidak bergerak seperti tanah, seringkali dibatasi atau diwujudkan dalam bentuk pemberian lain. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis konflik norma antara hukum positif dan hukum adat, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi hak waris perempuan Batak Toba di Desa Markanding, Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan adalah yuridis-empiris dengan mengkombinasikan studi literatur dan wawancara mendalam dengan tokoh adat. Hasil penelitian menegaskan bahwa praktik pembagian warisan adat sering bertentangan dengan prinsip kesetaraan KUHPerdata. Anak perempuan umumnya menerima porsi lebih kecil, yang mengindikasikan adanya diskriminasi dalam akses terhadap sumber daya ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya harmonisasi melalui upaya sosialisasi hukum yang intensif untuk menjembatani jurang antara tradisi dan jaminan konstitusional, demi tercapainya keadilan substantif bagi perempuan Batak. Kata Kunci: Hukum Waris, Adat Batak, Hukum Perdata, Patrilineal, Pewarisan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | OLOAN FRANSISKO TAMBUNAN |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 09:01 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 09:02 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |