Gaya Bahasa Puisi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X SMA

Dwi Fadila, Putri (2025) Gaya Bahasa Puisi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X SMA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (230kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (389kB)
	Text BAB V.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (403kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang gaya bahasa dalam puisi pada buku teks bahasa Indonesia kelas X SMA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam puisi pada buku teks bahasa Indonesia kelas X SMA. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan stilistika. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan dokumen serta teknik baca dan catat. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks bahasa Indonesia edisi revisi 2023 dan buku teks bahasa Indonesia edisi revisi 2017 kelas X SMA. Hasil penelitian ini yaitu peneliti menemukan gaya bahasa yang terdapat dalam puisi pada buku teks bahasa Indonesia kelas X SMA yaitu gaya bahasa perbandingan terdiri atas simile 8 data, metafora 17 data dan personifikasi 16 data. Gaya bahasa pertautan ditemukan gaya bahasa metonimia sebanyak 2 data dan sinekdoke 2 data. Gaya bahasa pengulangan ditemukan gaya bahasa repitisi 12 data, paralelisme 9 data, anafora 6 data, polisindenton 1 data dan asindenton 2 data. Gaya bahasa pertentangan ditemukan gaya bahasa hiperbola 13 data, litotes 2 data, paradoks 1 data dan sarkasme 6 data. Puisi pada buku teks bahasa Indonesia edisi revisi 2017 dan 2023 kelas X SMA mempunyai tema yang beragam mulai dari tema yang menggambarkan perasaan, kasih sayang, pendidikan, keindahan dan kerusakan alam, serta tema perjuangan. Simpulannya gaya bahasa yang dominan ditemukan dalam penelitian ini adalah gaya bahasa perbandingan yaitu metafora dan personifikasi serta data gaya bahasa yang paling sedikit ditemukan adalah gaya bahasa pertautan. Gaya bahasa metafora dan personifikasi lebih dominan ditemukan dalam penelitian ini karena penyair banyakl membandingkan sesuatu dengan hal lain secara langsung untukl mempertegas ,makna seraaata dengan tujuan memperindah tulisan tersebut, selain itu keduanya dapat menghadirkan makna yang dalam hanya dalam beberapa kata, kedua gaya bahasa ini sangat efektif dalam puisi karena mendukung fungsi utama puisi itu sendiri yaitu menyampaikan gagasan, perasaan, dan pengalaman batin secara estetis, padat dan menyentuh. Sementara itu, gaya bahasa pertautan lebih bersifat logis dan fungsional. Oleh karena itu, dalam puisi metafora dan personifikasi lebih sering digunakan karena mendukung kekuatan ekspresi dan emosional yang menjadi ciri khas puisi. This study examines the language styles found in poems contained in the Indonesian language textbooks for Grade X of Senior High School (SMA). The purpose of this research is to describe the types of language styles used in the poems of these textbooks. The research method employed is qualitative with a stylistic approach. Data collection techniques include document analysis as well as reading and note-taking techniques. The data sources of this study are the 2023 revised edition and the 2017 revised edition of the Indonesian language textbooks for Grade X of Senior High School. The results of the study show that the researcher found various language styles in the poems within the Indonesian textbooks for Grade X. The comparison styles consist of simile (8 instances), metaphor (17 instances), and personification (16 instances). The association styles include metonymy (2 instances) and synecdoche (2 instances). The repetition styles include repetition (12 instances), parallelism (9 instances), anaphora (6 instances), polysyndeton (1 instance), and asyndeton (2 instances). The contrast styles include hyperbole (13 instances), litotes (2 instances), paradox (1 instance), and sarcasm (6 instances). The poems in the 2017 and 2023 revised editions of the Grade X Indonesian textbooks contain a variety of themes, including feelings, affection, education, beauty and environmental damage, as well as struggle. In conclusion, the most dominant language styles found in this study are comparison styles, particularly metaphor and personification, while the least common are association styles. Metaphor and personification are more dominant because poets often make direct comparisons between things to emphasize meaning and beautify the expression. Moreover, both styles are capable of conveying deep meanings in just a few words. These two language styles are highly effective in poetry because they support the main function of poetry—to convey ideas, emotions, and inner experiences in an aesthetic, concise, and touching manner. Meanwhile, association styles are more logical and functional. Therefore, metaphor and personification are more frequently used in poetry as they enhance the expressive and emotional power that characterizes poetic language.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Gaya bahasa, puisi, buku teks
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	PUTRI DWI FADILA
Date Deposited:	10 Nov 2025 02:44
Last Modified:	10 Nov 2025 02:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87518

Actions (login required)

View Item