Stategi Pemasaran Efektif Untuk Meningkatkan Kunjungan Museum: Studi Kasus Museum Perjuangan Rakyat Jambi

Septian, Willi (2025) Stategi Pemasaran Efektif Untuk Meningkatkan Kunjungan Museum: Studi Kasus Museum Perjuangan Rakyat Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Skripsi willi kertas wangi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
kertas wangi.pdf

Download (712kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (42kB)
[img] Text
abtrak.pdf

Download (66kB)
[img] Text
bab1.pdf

Download (213kB)
[img] Text
bab 4.pdf

Download (67kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (131kB)
Official URL: https:/repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi potensi Museum Perjuangan Rakyat Jambi sebagai destinasi wisata sejarah, yang didirikan pada tahun 1993 dan diresmikan pada 10 Juli 1997. Sebagai museum khusus dengan koleksi peninggalan masa perang, termasuk senjata tradisional, alat komunikasi, dan perlengkapan perang bernuansa religius, museum ini menawarkan narasi mendalam tentang perjuangan rakyat Jambi. Hasil kuesioner online terhadap 100 responden menggunakan lima parameter Experiential Marketing menunjukkan tingkat pengalaman pengunjung yang tinggi pada aspek Sensorik (99%), Kognitif (98%), Relate (98%), dan Feel (82%). Namun, aspek Act (55%) masih rendah, mengindikasikan kurangnya partisipasi aktif pengunjung. Strategi pemasaran museum yang terbatas pada media sosial dan kerja sama komunitas saat kegiatan tertentu juga menjadi tantangan. Refleksi penelitian menegaskan bahwa museum adalah ruang hidup yang memfasilitasi pembelajaran melalui aksi, cerita, dan interaksi. Penelitian ini memperkuat urgensi pengembangan museum dalam membentuk kesadaran sejarah dan mendorong penelitian lanjutan dengan pendekatan yang lebih terstruktur untuk memaksimalkan potensi museum sebagai pusat edukasi dan pariwisata. This research explores the potential of the Jambi People's Struggle Museum as a historical tourism destination. Established in 1993 and inaugurated on July 10, 1997, this specialized museum houses a rich collection of war relics, including traditional weapons, communication tools, and religiously-nuanced war equipment, offering a deep narrative of the Jambi people's struggle. An online questionnaire administered to 100 respondents, utilizing five parameters of Experiential Marketing, revealed high levels of visitor experience in Sensory (99%), Cognitive (98%), Relate (98%), and Feel (82%) aspects. However, the Act (55%) aspect remained low, indicating a lack of active visitor participation. The museum's current marketing strategy, limited to social media engagement during specific events and community collaborations only during certain exhibitions, also presents a challenge. This research's reflection underscores that museums are not passive spaces, but rather living environments that facilitate learning through action, stories, and interaction. This study reinforces the urgency of developing the museum to foster historical awareness and encourages further research with a more structured approach to maximize the museum's potential as an educational and tourism hub.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jambi People's Struggle Museum, Experiential Marketing, Visitor Engagement, History of Jambi, Museum Marketing.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: SEPTIAN
Date Deposited: 10 Nov 2025 07:39
Last Modified: 10 Nov 2025 07:39
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87588

Actions (login required)

View Item View Item