Maya Kumala, Reziska (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM (SAD) JAMBI MELALUI PEMENUHAN HAK-HAK PENDIDIKAN DI DESA PAUH MENANG (SPA)KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI. Aurelia:Jurnal penelitian dan pengabdian Masyarakat Indonesia, 4 (2 juli). pp. 1-13. ISSN 2964-2493 P-ISSN; 2962-0430
|
Text
Skripsi Reziska Maya kumala.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
COVER.pdf Download (37kB) |
|
|
Text
Halaman Persetujuan Reziska Maya Kumala.pdf Download (107kB) |
|
|
Text
Halaman Pengesahan Reziska Maya Kumala.pdf Download (111kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (206kB) |
|
|
Text
BAB v.pdf Download (40kB) |
Abstract
Reziska Maya Kumala. 2024. Pemberdayaan Masyarakat Suku Anak Dalam Jambi Melalui Pemenuhan Hak-Hak Pendidikan Di Desa Pauh Menang (SPA) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi: Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Tohap Pandapotan Simaremare,M.Pd., (II) Heri Usmanto,S.Pd., M.Pd. Kata kunci: Pemenuhan Hak Pendidikan,Pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) Latar belakang pada penelitian ini menunjukkan masalah bahwa terapat anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang belum mendapatkan hak di dalam pemenuhan hak pendidikan terhadap anak-anak Suku anak Dalam (SAD). Hal itu di sebabkan karena beberapa faktor di dalam pemenuhan hak pendidikkan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana pemenuhan hak penididikan untuk anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di daerah Pamnang tepatnya di Desa Pauh Menang (SPA). Penelitian ini dilakukan di kawasan Suku Anak Dalam (SPA) yang berada di Desa Pauh menang (SPA), Kabupaten Merangin. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan yang di dapat melaui informasi yang di dapat melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa di dalam pemenuhan hak Pendidikan terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) masih belum maksimal hal tersebut dibuktikan dengan strategi yang dilakukan oleh pemerintah hanya pengarahan terhadapa anak-anak suku Anak Dalam (SAD) agar supaya bisa bersekolah di sekolah formal. Hal ini belum bisa membawa anak-anak di dalam mendapatkan atau bisa mengakses hak pendidikan bagi mereka. Kemudian kendala dalam pemenuhan hak Pendidikan itu terhadap anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) yakni : 1) dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang putus sekolah kebanyakan terkendala pada ekonomi keluarga yang kurang mencukupi, 2) banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya Pendidikan untuk anak-anak mereka sehingga banyak orang tua yang melarang anak nya untuk sekolah, 3) kurangnya tindak lanjut oleh pemerintah di dalam melaksanakan pemenuhan hak Pendidikan. Kesimpulanya yaitu anak-anak Suku anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Pauh Menang (SPA) masih banyak yang belum mendaptkan hak pendidikan bahkan ada yang telah bersekolah akan tetapi memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan tersebut di karenakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau kenadala. Ekonomi, infrastruktur serta orag tua merupakan faktor yang menjadi penghambat di dalam pelaksanaa pemenuhan hak pendidikan itu sendiri.
| Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
| Depositing User: | Kumala |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 08:05 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 08:05 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87621 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
