Pengelolaan Pendidikan Inklusi Di SD Negeri 131/IV Telanaipura Kota Jambi

Natalia, Sisca (2019) Pengelolaan Pendidikan Inklusi Di SD Negeri 131/IV Telanaipura Kota Jambi. Universitas Jambi.

[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (122kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (80kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (47kB)

Abstract

vi ABSTRAK Natalia, Sisca. 2019. Pengelolaan Pendidikan Inklusi Di SD Negeri 131/IV Telanaipura Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Maryono, M.Pd (2) Panut Setiono, S.Pd., M.Pd Kata Kunci: pengelolaan, pendidikan inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan pengelolaan pendidikan inklusi di SD Negeri 131/IV Telanaipura Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 131/IV Telanaipura Kota Jambi pada Februari- Maret 2019. Data penelitian diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah pengumpulan data, data dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengelolaan sistem penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus seperti pada umumnya dimulai dengan pembentukan penatia penerimaan peserta didik berkebutuhan khsusus baru untuk menyeleksi peserta didik berkebutuhan khusus baru yang memenuhi syarat ditetapkan sekolah yaitu surat keterangan psikologi, surat rekomendasi SLB, serta surat rekomendasi asosiasi pendidikan inklusi Kota Jambi; 2). Pengelolaan kurikulum yaitu kurikulum yang digunakan dalam penyelenggaran pendidikan inklusi yaitu kurikulum 2013 modifikasi. Strategi pendidik dalam pembejaran inklusi diantaranya mengatur posisi tempat duduk peserta didik berkebutuhan khusus, fokus untuk memberikan apa yang dibutuhkan peserta didik berkebutuhan khusus, dan memberikan perhatian yang lebih. Pelaksaan penilaian menggunakan sistem penilaian sesuai kurikulum 2013; 3). Pengelolaan sumber daya manusia yaitu pendidik dari SD Negeri 131/IV Kota Jambi berjumlah 19 orang dan belum ada yang memiliki latar belakang pendidikan luar biasa/pendidikan khusus namun ada pendidik yang sudah mengikuti pelatihan mengenai penyelenggaraan pendidikan inklusi dan peserta didik berkebutuhan khusus. Selain pendidik dari sekolah, juga terdapat sumber daya manusia lain yaitu guru pendamping khusus (terapis) dan guru bayangan (shadow teacher) yang disediakan secara pribadi oleh peserta didik berkebutuhan khsusus; 4). Pengelolaan sarana dan prasarana yaitu sarana dan prasarana sekolah secara umum sudah memadai namun khusus untuk peserta didik berkebutuhan khsusu belum begitu memadai; 5). Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi di SD Negeri 131/IV Kota Jambi yaitu faktor pendukung antara lain sikap menerima perbedaan setiap individu, orang tua peserta didik, pendidik, dan peserta didik. Faktor penghambat antara lain sarana dan prasarana yang belum memadai, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan ketersediaan undang-undang atau peraturan sekolah tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Depositing User: SISCA NATALIA
Date Deposited: 15 Oct 2019 04:53
Last Modified: 15 Oct 2019 04:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9552

Actions (login required)

View Item View Item