HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI

NOVITA FRISCA, BELA (2019) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI. JURNAL HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI.

[img] Text
COVER.docx

Download (67kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (5kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (24kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (112kB)

Abstract

ABSTRAK Judul : Perbedaan Interaksi Sosial Siswa Keluarga Singel Parent dengan Keluarga Utuh di SMA Negeri 10 Kota Jambi Nama : Juwita Anggraini Nim : A1E113031 Pembimbing : 1. Dr. H. Akmal Sutja, M.Pd 2. Rully Andi Yaksa, M.Pd Sekolah merupakan bagian dari pendidikan dalam keluarga, yang mana sekaligus juga merupakan lanjutan dari pendidikan dalam keluarga. Peranan sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dalam keluarganya. Banyaknya kasus keluarga bercerai sering kita temui disekolah dengan penyesuaian diri yang kurang baik, seperti malas belajar, menyendiri, agresif, membolos, dan suka menentang guru.Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan interaksi sosial siswa pada anak dari keluarga single parent dengan anak dari keluarga utuh di SMA Negi 10 Kota Jambi. Adapun sampel yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 92 siswa yang terdiri dari 72 siswa dari keluarga utuh dan 20 siswa dari keluarga single parent. Dalam penelitian ini mengunakan instrumen angket dhikotomis dengan 2(dua) pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan keadaan subjek saat itu atau menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. Data yang di peroleh kemudian di uji menggunakan aplikasi SPSS. Hasil yang di peroleh adalah terdapat perbedaan interksi sosial dari anak keluarga single parent dengan anak dari keluaga utuh dengan nilai t- hitung adalah 3,020 menunjukkan bahwa signifikansi yang diperoleh sebesar 0,003 (<0,05) berdasarkan mengambilan keputusan nilai signifikansi <0,05 maka terdapat perbedaan, kemudian dari hasil uji nilai menunjukkan rata-rata siswa dari keluarga utuh sebesar 15,25 sedangkan untuk anak dari keluarga single parent sebesar 13.06, hal ini menunjukan bahwa anak dari keluarga utuh memiliki interksi sosial yang baik dari pada anak dari keluarga single parent. Implikasi dengan BK dalam penelitian ini adalah guru pembimbing dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan tambahan untuk melaksanakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah siswa. Kata kunci : Interaksi Sosial, Keluarga Single Parent, Keluarga Utuh

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Juwita Anggraini
Date Deposited: 16 Oct 2019 02:34
Last Modified: 16 Oct 2019 02:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9560

Actions (login required)

View Item View Item