IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS : KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA 6 KOTA JAMBI

WULANDARI, YULI (2019) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS : KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA 6 KOTA JAMBI. JURNAL IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS : KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA 6 KOTA JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (190kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB)
[img] Text
BAB I.doc

Download (24kB)
[img] Text
BAB V.doc

Download (16kB)

Abstract

ABSTRAK Wulandari, Yuli, 2019, Implementasi Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Studi Kasus : Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMA 6 Kota Jambi, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Jambi, Pembimbing : (I)Dr.Drs. Suratno, M.Pd., (II)Dra. Refnida, M.E Kata Kunci : Manajemen Koperasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana Implementasi Manajemen Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMA 6 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif Fenomenologi (Phenomenology). Informan dalam penelitian ini mencakup 3 pengurus, 1 mantan pengurus dan 1 anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMA 6 Kota Jambi. Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan kelima informan yang telah disebutkan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang disusun oleh Creswell. Hasil analisis data menunjukkan bahwa KPN SMA 6 Kota Jambi masih kurang maksimal dalam menerapkan 5 fungsi manajemen yang meliputi Perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan, dan pengendalian. KPN SMA 6 Kota Jambi masih kurang maksimal pada penerapan fungsi Perencanaan, hal ini terlihat dari visi-misi yang belum tercapai secara keseluruhan, belum adanya target usaha yang ingin di capai, dan rencana kerja operasional tidak tersusun dengan baik serta tidak adanya rencana untuk mengembangkan usaha. Pada fungsi pengorganisasian yang diterapkan KPN SMA 6 Kota Jambi juga masih kurang, seperti kegiatan operasional yang masih belum sesuai dengan SOP. Pada Fungsi Pengerjaan pun sama, semua hanya berdasarkan kesepakatan yang dibuat pengurus dengan mempertimbangkan kesibukan masing-masing pengurus bukan berdasarkan kriteria tertentu yang pasti dan SOP yang berlaku. Selanjutnya pada Fungsi Pengarahan, ketua hanya memberi arahan ketika dibutuhkan saja, tidak ada arahan rutin yang sesuai dengan SOP. Untuk fungsi yang terakhir yaitu fungsi pengendalian pada KPN SMA 6 Kota Jambi sudah cukup baik, hal ini terlihat dari adanya badan pemeriksa internal yang dibentuk oleh KPN SMA 6 Kota Jambi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk pengurus mengadakan perbaikan-perbaikan pada penerapan fungsi manajemen dalam KPN SMA 6 Kota Jambi agar kedepannya KPN SMA 6 Kota Jambi dapat berkembang dan menjadi unit usaha simpan pinjam yang sukses dimasa yang akan datang.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: YULI WULANDARI
Date Deposited: 28 Oct 2019 06:52
Last Modified: 28 Oct 2019 06:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9630

Actions (login required)

View Item View Item