PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

INTAN NOVIANA, VERA PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI. JURNAL PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN INQUIRY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI.

	Text COVER.docx Download (202kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.docx Download (14kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (111kB)
	Text BAB I.docx Download (23kB)
	Text BAB V.docx Download (15kB)

Abstract

ABSTRAK Noviana, Vera intan, 2019. Perbandingan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Sosial. FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Dra. Hj. Muazza, M.Si (II) Ahmad Nasori, S.Pd, M.Pd. Kata kunci : Discovery Learning, Inquiry Learning, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaan model pembelajaran ekonomi kurang mengembangkan model pembelajaran yang membuat peserta didiknya kurang mampu dalam memecahkan masalah sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. dan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini quasi eksperiment dengan bentuk desain nonequivalent control group desigh. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 yang ditentukan dengan teknik Porposive random sampling. Pengumpulan data melalui lembar observasi untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan menggunakan pretest posttes untuk mengetahui hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen 1 (52,27) lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2 (47,50) dan pada uji t diperoleh nilai t_hitung = 3,4322 dan t_tabel = 1,669 karena t_(hitung ) > t_tabel, maka dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inquiry learning. Jadi kesimpulannya, model pembelajaran Discovery Learning lebih baik pengarunya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Jadi sarannya, kepada guru mata pelajaran ekonomi hendaknya menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dalam proses pembelajaran agarmembuat ketertarikan siswa dalam belajar.

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	VERA INTAN NOVIANA
Date Deposited:	06 Dec 2019 06:58
Last Modified:	06 Dec 2019 06:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9735

Actions (login required)

View Item