KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI SUNGAI LIMUN DESA PANCA KARYA KABUPATEN SAROLANGUN SEBAGAI ALBUM FOTO UNTUK PRAKTIKUM TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA

Pandiangan, Kartika Nia (2019) KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI SUNGAI LIMUN DESA PANCA KARYA KABUPATEN SAROLANGUN SEBAGAI ALBUM FOTO UNTUK PRAKTIKUM TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA. KEANEKARAGAMAN MIKROALGA DI SUNGAI LIMUN DESA PANCA KARYA KABUPATEN SAROLANGUN SEBAGAI ALBUM FOTO UNTUK PRAKTIKUM TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA. (Unpublished)

[img] Text
Cover Skripsi.docx

Download (232kB)
[img] Text
DI DT DG DL.doc

Download (38kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.docx

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (25kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis mikroalga pada Sungai Limun Desa Panca Karya Kabupaten Sarolagun. Penelitian ini dilakukan di Sungai Limun Desa Panca Karya Kabupaten Sarolangun dan Laboratorium Biologi Universitas Jambi dan Ekologi Universitas Andalas pada bulan Mei-Juli 2019. Data penelitian diperoleh dari identifikasi mikroalga meliputi faktor fisika yaitu: suhu, kecerahan, kedalaman dan warna air; faktor kimia yaitu: derajat keasaman (pH) dan oksigen terlarut (DO); serta faktor biologi yaitu kelimpahan, indeks kemerataan, indeks keanekaragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian diperoleh mikroalga berjumlah 30 jenis yang terdiri dari 5 kelas yaitu Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Euglenophyceae dan Zygnematophyceae, dengan jumlah spesies yang paling banyak ditemukan berasal dari kelas Bacillariophyceae sebanyak 12 spesies. Kelimpahan mikroalga tertinggi yaitu Aphanocapsa elachista sebesar 267.000 ind/liter dan spesies yang memiliki kelimpahan terendah yaitu Pediastrum biwae, Fragilaria capucina, Gomphonema gracile dan Scenedesmus obliquus sebesar 666,67 ind/liter. Nilai indeks keanekaragaman mikroalga berkisar berkisar antara 1,58-2,46 dengan rata-rata 1,85, yang mengindikasikan keanekaragaman sedang yang berarti bahwa komunitas mikroalga berada pada kondisi stabil. Sedangkan nilai indeks kemerataan mikroalga berkisar antara 0,64-0,84 dengan rata-rata 0,74 menunjukkan indeks kemerataan rendah. Dan indeks dominansi adalah 2,12 dengan spesies yang paling mendominasi adalah Aphanocapsa elaschista dengan indeks dominansi 1.09. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memperhatikan intensitas cahaya matahari pada saat dilakukannya pengambilan sampel mikroalga dan kepada masyarakat sekitar untuk tetap menjaga kelestarian dari Sungai Limun Desa Panca Karya Kabupaten Sarolangun, agar ekosistem sungai tetap terjaga dengan baik. Kata Kunci: Keanekaragaman, Mikroalga, Sungai Limun Desa Panca Karya, PETI

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: KARTIKA NIA PANDIANGAN
Date Deposited: 17 Dec 2019 02:13
Last Modified: 17 Dec 2019 02:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9885

Actions (login required)

View Item View Item