wati, erna (2018) PENGARUH EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.)Urb.) TERHADAP JUMLAH INDIVIDU HAMA KUTU DAUN (Aphis gossypii Glover) PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KEBUN MASYARAKAT TANI KOTA JAMBI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM ENTOMOLOGI. PENGARUH EKSTRAK BIJI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.)Urb.) TERHADAP JUMLAH INDIVIDU HAMA KUTU DAUN (Aphis gossypii Glover) PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KEBUN MASYARAKAT TANI KOTA JAMBI SEBAGAI PENUNTUN PRAKTIKUM ENTOMOLOGI. (Unpublished)
Text
COVER.docx Download (236kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ERNA(1).docx Download (20kB) |
|
Text
PERNYATAAN, ABSTRAK, KATA PENGANTAR.docx Download (27kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.docx Download (29kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (21kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (30kB) |
Abstract
A. gossypii (Hemiptera: aphididae) merupakan serangga hama yang bersifat polyfag dan Kosmopolitan. Salah satu inang A. gossypii yaitu tanaman cabai rawit. Upaya pengendalian serangan hama ini menggunakan insektisida kimiawi yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti insektisida kimia seperti insektisida nabati. Biji bengkuang dapat dijadikan bahan dasar pembuatan insektisida nabati dalam mengendalikan A. gossypii. Ekstrak biji bengkuang diketahui memiliki senyawa aktif yang bersifat sebagai racun penghambat metabolisme dan sistem saraf hingga menyebabkan kematian pada serangga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa ekstrak biji bengkuang berpengaruh terhadap jumlah individu A. gossypii pada tanaman cabai rawit. Parameter yang diamati berupa jumlah individu A. gossypii yang ditemukan di tanaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Terdapat dua perlakuan yaitu menggunakan aquades (kontrol) dan ekstrak biji bengkuang 1% (perlakuan). Jumlah satuan percobaan masing-masing 100 tanaman, terdiri dari 4 plot dan setiap plot terdapat 25 tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat jumlah individu A. Gossypii dengan Uji Independent Sample T Test melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji bengkuang dinyatakan berpengaruh. Uji statistik memperlihatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,011 < 0,05, maka ada perbedaan yang signifikan (nyata) antara rata-rata jumlah individu A. gossypii pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QK Botany Q Science > QL Zoology |
Divisions: | ?? sch_edu ?? |
Depositing User: | ERNAWATI |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 04:15 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 04:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9934 |
Actions (login required)
View Item |