ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADI SAWAH TADAH HUJAN (Studi Kasus Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi)

Sarwedi, Sarwedi (2024) ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADI SAWAH TADAH HUJAN (Studi Kasus Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (244kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (21kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (101kB)
[img] Text
Full Skripsi_Sarwedi_D1B020035.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (852kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Sarwedi, Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Padi Sawah Tadah Hujan (Studi Kasus Di Desa Setiris Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi). Dibimbing oleh Ir. Yusma Damayanti, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi I dan Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P. selaku dosen Pembimbing Skripsi II. Efisiensi teknis dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, apabila petani mampu menggunakan faktor produksi dengan baik akan menghasilkan produksi yang tinggi sehingga usahataninya tergolong efisien secara teknis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) mengetahui gambaran umum usahatani padi sawah di Desa Setiris, 2) Menganalisis pengaruh faktor luas lahan, benih, pupuk kandang, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi padi sawah di Desa Setiris, 3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah di Desa Setiris. Metode yang dilakukan dalam pengambilan responden yaitu menggunakan metode sensus atau sampling jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif dan analisis fungsi produksi Stochastic Frontier Cobb-Douglas dengan metode MLE menggunakan Software Frontier 4.1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Usahatani padi sawah di daerah penelitian dimulai dari kegiatan mengolah lahan sampai pada panen dengan IP sebanyak 200. Berdasarkan penggunaan luas lahan, daerah penelitian termasuk dalam kategori penggunaan luas lahan sedang. Penggunaan benih melebihi anjuran dari Dinas Pertanian Provinsi Jambi yaitu sebesar 25 Kg/Ha. Penggunaan pupuk kandang yang belum sesuai anjuran pemerintah pertanian tahun 2007, penggunaan pestisida cenderung digunakan dalam jumlah yang sedikit dikarenakan hama yang menyerang adalah serangga walang sangit yang tidak terlalu membahayakan, sementara hama yang paling banyak menyerang pada budidaya padi yaitu tikus dan burung, untuk mengatasi tikus petani menggunakan pemasangan mulsa sebagai alternatif sedangkan untuk mengatasi burung petani menggunakan pemasangan kelenteng dan jaring atau benang emas sebagai alternatif dan dalam melakukan budidaya tanaman padi petani masih menggunakan tenaga kerja dalam keluarga dan menggunakan tenaga kerja luar keluarga pada kondisi tertentu diperoleh dengan cara pemberian upah. 2) Faktor produksi yang berpengaruh pada produksi yaitu luas lahan, benih dan tenaga kerja sedangkan faktor pupuk kandang dan pestisida tidak berpengaruh terhadap produksi. 3) Penggunaan faktor produksi di daerah penelitian belum efisien secara teknis dikarenakan nilai rata-rata tingkat efisiensi teknis adalah sebesar 0,68.(ET < 0,70). Kata kunci : Usahatani Padi Sawah, Faktor produksi, Efisiensi Teknis.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Usahatani Padi Sawah, Faktor produksi, Efisiensi Teknis.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Sarwedi
Date Deposited: 10 Jun 2024 02:47
Last Modified: 05 Mar 2025 05:43
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64804

Actions (login required)

View Item View Item