DAMPAK SERTIFIKASI ISPO TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT DI KOPERASI PERKASA KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN

AROMATIKA, RIRIN and ALAMSYAH, ZULKIFLI and HD, Ernawati (2024) DAMPAK SERTIFIKASI ISPO TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT DI KOPERASI PERKASA KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
FULL TESIS DENGAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (33kB)
[img] Text
Gabung lembar pengesahan dan penguji.pdf

Download (665kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (15kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (153kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (34kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan gambaran usahatani kelapa sawit di Koperasi Perkasa Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, 2) Menganalisis pendapatan petani kelapa sawit swadaya yang sudah sertifikasi ISPO dan yang tidak sertifikasi ISPO di Di Koperasi Perkasa Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, 3) Menganalisis perbedaan pendapatan petani kelapa sawit yang sudah sertifikasi ISPO dan yang tidak sertifikasi ISPO di Koperasi Perkasa Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengambilan sampel sebanyak 90 orang petani yang terdiri dari 51 orang petani ISPO dan 39 orang petani non ISPO. Metode analisis yang digunakan untuk tujuan pertama yaitu analisis deskriptif, metode analisis kedua adalah anlisis kuantitatif menggunakan metode analisis pendapatan dan tujuan ketiga menggunakan alat bantu SPSS dengan metode analisis Independent T Tes atau uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian adalah : 1) Usahatani kelapa sawit yang telah menerima sertifikasi ISPO dalam penggunaan input pupuk dan pestisida kimia telah mulai menggunakan pupuk organik dan mengurangi penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama. Petani yang tidak menerima sertifikasi ISPO terus menggunakan pestisida kimia dan pupuk kimia seperti biasa. Petani mulai menerapkan GAP ( Good Agricultural Practices ), 2) Terdapat perbedaan pendapatan tahunan sebesar 2.456.105 rupiah antara kebun sawit bersertifikasi ISPO dan non-sertifikasi ISPO. Karena petani ISPO mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan petani non ISPO dan memiliki hasil produksi yang lebih baik, petani tidak mengalami kerugian meskipun biaya produksi tinggi, 3) Hasil analisis komparasi menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam pendapatan petani kelapa sawit bersertifikat ISPO dan non-ISPO, dengan nilai variasi setara yang diperkirakan 0,000 lebih kecil dari 0,05, dan nilai p yang sangat kecil (0,000) menunjukkan bahwa hasil uji-t sangat signifikan secara statistik. Artinya, ada perbedaan yang sangat jelas antara dua kelompok yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: ISPO, Comparison, Impact
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Agribisnis
Depositing User: RIRIN AROMATIKA
Date Deposited: 17 Jul 2024 12:19
Last Modified: 17 Jul 2024 12:20
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68520

Actions (login required)

View Item View Item