Laris Irfan Maruli, Sirait (2024) Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Syntax Literate, 8 (4). ISSN 2541-0849
|
Text
Jurnal Skripsi Irfan.pdf Download (473kB) |
Abstract
LARIS IRFAN MARULI SIRAIT. Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Dibimbing Oleh Prof. Dr. Ir. Ira Wahyuni, M.P. dan Ibu Ir. Dewi Sri Nurchaini, M.P. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gambaran umum usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. (2) Menganalisis besarnya pendapatan yang diperoleh dari usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. (3) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan ukuran sampel sebanyak 57 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan gambaran umum kegiatan usahatani cabai merah dan analisis kuantitatif untuk analisis biaya dan penerimaan, R/C ratio, B/C ratio serta BEP. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung dilakukan secara mandiri karena belum terdapat kelompok tani khusus pelaku usahatani cabai merah. Input yang digunakan dalam usahatani cabai merah yaitu pupuk, benih, tenaga kerja dan obat-obatan yang termasuk ke dalam biaya variabel, selain itu juga ada biaya penyusutan peralatan yang termasuk ke dalam biaya tetap. (2) Penerimaan usahatani cabai merah per musim tanam di Kecamatan Pemayung sebesar Rp119.291.228/petani/MT dan Rp183.904.292/ha/MT, biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp38.351.390/petani/MT dan Rp59.377.270/ha/MT sehingga pendapatan yang diperoleh atas biaya total yang sebesar Rp80.939.838/petani/MT dan Rp124.527.022/ha/MT. (3) Berdasarkan analisis kelayakan yang dilakukan, nilai R/C Ratio usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung atas biaya total yaitu sebesar 3,11 maka dinyakan layak untuk dikembangkan karena bernilai lebih dari 1. Nilai B/C Ratio yang diperoleh atas biaya total sebesar 2,11 maka layak untuk dilakukan karena bernilai lebih dari nol (0). Berdasarkan hasil analisis kelayakan usahatani, analisis R/C Rasio yaitu sebesar 3,11, analisis B/C Rasio yaitu 2,11, analisis BEP volume 1560 kg dan BEP harga Rp8.000. Dapat disimpulkan bahwa usahatani cabai merah di Kecamatan Pemayung layak untuk diusahakan. Kata Kunci: Usahatani, Cabai Merah, Produksi, Pendapatan, Kelayakan
| Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Depositing User: | SIRAIT |
| Date Deposited: | 14 Jan 2025 02:05 |
| Last Modified: | 14 Jan 2025 02:05 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74328 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
