ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENOLAK SITA JAMINAN FIDUSIA PADA PERKARA WANPRESTASI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JEPARA NOMOR 19/PDT.G.S/2021/PN.JPA)

HENDARTA, MAYRULI (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENOLAK SITA JAMINAN FIDUSIA PADA PERKARA WANPRESTASI (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JEPARA NOMOR 19/PDT.G.S/2021/PN.JPA). S1 thesis, Hukum Perdata.

[img] Text
skripsi full text.pdf

Download (875kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (87kB)
[img] Text
persetujuan skripsi.pdf

Download (154kB)
[img] Text
pengesahan skripsi.pdf

Download (155kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (172kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (227kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (227kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam menolak permohonan sita jaminan fidusia meskipun debitur telah dinyatakan wanprestasi, serta menilai implikasi penolakan tersebut terhadap asas kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi kreditur. Objek kajian adalah Putusan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 19/Pdt.G.S/2021/PN.Jpa. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim dalam putusan a quo tidak mempertimbangkan secara tepat keberlakuan sertifikat fidusia yang telah memiliki kekuatan eksekutorial sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUUXVII/2019. Penolakan sita jaminan didasarkan pada alasan yang tidak relevan, yakni tidak adanya pelaksanaan sita oleh pengadilan, padahal permohonan baru diajukan dalam gugatan. Hal ini menimbulkan kekaburan prosedural yang berdampak pada terabaikannya hak kreditur untuk memperoleh perlindungan hukum secara utuh dan kepastian hukum atas objek jaminan. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi penerapan hukum acara perdata dan pemahaman menyeluruh hakim terhadap kekuatan eksekutorial fidusia guna mencegah terjadinya kekosongan hukum dalam praktik peradilan perdata. Kata Kunci: Sita Jaminan Fidusia, Wanprestasi, Pertimbangan Hakim, Kepastian Hukum, Perlindungan Hukum.

Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: HENDARTA
Date Deposited: 16 Jul 2025 06:47
Last Modified: 16 Jul 2025 06:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82434

Actions (login required)

View Item View Item