Kontribusi Kups Agam Maju Bersama Terhadap Penerimaan Rumah Tangga Desa Laman Panjang Kabupaten Bungo

Maylani, Yuyun (2025) Kontribusi Kups Agam Maju Bersama Terhadap Penerimaan Rumah Tangga Desa Laman Panjang Kabupaten Bungo. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
pengesahan.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Yuyun Maylani full skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Yuyun Maylani full skripsi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (310kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (172kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (136kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (225kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Perhutanan Sosial merupakan sistem pengelolaan hutan berkelanjutan yang menempatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam mengelola kawasan hutan negara maupun hutan hak/adat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan, menjaga keseimbangan lingkungan, dan memperkuat dinamika sosial budaya melalui berbagai skema seperti Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan (Permen LHK No. 9 Tahun 2021). Dalam konteks ini, pengelolaan hutan didasarkan pada kebijakan yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat (Budi et al., 2021). Salah satu bentuk implementasinya adalah Hutan Desa (HD) Laman Panjang di Muaro Bungo, Jambi, yang ditetapkan melalui SK Menteri LHK No. SK.362/Menhut-II/2011 dengan luas ±1.051 hektar. Desa ini menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan, dan pada tahun 2019 dibentuk kelompok tani kopi Kopi Agam Maju Bersama yang membudidayakan kopi robusta secara tradisional untuk menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat dalam kawasan hutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2025 pada KUPS Agam Maju Bersama di Desa Laman Panjang menggunakan metode Sensus dan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur dengan responden yang terdiri dari anggota KUPS Agam Maju Bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rumah tangga anggota KUPS Agam Maju Bersama di Desa Laman Panjang sebagian besar masih bersumber dari kegiatan di luar KUPS, seperti usaha sawit, peternakan, buruh karet, dan warung, dengan total penerimaan mencapai Rp378.048.000 per tahun. Sementara itu, penerimaan dari dalam KUPS yang berasal dari pengolahan dan penjualan kopi hanya sebesar Rp33.020.000 per tahun. Berdasarkan analisis, kontribusi KUPS terhadap total penerimaan rumah tangga petani hanya mencapai 8%, sedangkan pendapatan dari luar KUPS memberikan kontribusi sebesar 92%. Hal ini menunjukkan bahwa peran KUPS dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga masih tergolong rendah, namun tetap memberikan manfaat nyata sebagai wadah kerja sama dalam memasarkan hasil kopi dan membuka akses bantuan bagi petani. Keberadaan KUPS Agam Maju Bersama menjadi alternatif sumber pendapatan yang berpotensi berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan Kuantitatif dengan analisis data berdasarkan Purposive Sampling

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perhutanan Sosial, Hutan Desa, KUPS Agam Maju Bersama, pendapatan rumah tangga, budidaya kopi, kesejahteraan masyarakat, Desa Laman Panjang
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Maylani
Date Deposited: 10 Nov 2025 04:58
Last Modified: 10 Nov 2025 04:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87577

Actions (login required)

View Item View Item