Psikologis Tokoh Firdaus dalam Naskah Drama Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Sa’adawi

Eka Putri, Indri (2021) Psikologis Tokoh Firdaus dalam Naskah Drama Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Sa’adawi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text cover repositori.pdf Download (86kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text Bab 1 indri.pdf Download (239kB)
	Text BAB V indri.pdf Download (210kB)
	Text Daftar Rujukan indri.pdf Download (201kB)
	Text skripsi full indirri.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Eka Putri, Indri. 2021. Psikologis Tokoh Firdaus dalam Naskah Drama Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Sa’adawi : Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Drs. H. Larlen, M.Pd., pembimbing (II) Dr. Aripudin, M. Hum Kata Kunci : Psikologis Tokoh Firdaus dalam Naskah Drama Masalah dalam penelitian ini adalah psikologis apa saja yang terdapat dalam naskah drama Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Sa’adawiTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek psikolgis tokoh firdaus dalam naskah monolog perempuan di titik nol karya Nawal El Sa’adawi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan teknik analisis kontenyang menelaah tokoh dengan memaparkan semua unsur terkait dengan psikologi melalui struktur kepribadian dari Sigmund Freud. Hasil penelitian dalam penelitian ini mendekripsikan aspek psikologi tokoh Firdaus dalam naskah drama Perempuan di Titik Nol, aspek psikologi yang terdapat di dalamnya berupa (1) Pada masa kanak-kanak Firdaus mengalami sikap diskriminatif orang tuanya dan mendapatkan pelecehan seksual. Sikap diskriminatif ini terjadi karena kuatnya sistem patriakat di Mesir, sehingga adanya kesenjangan antara anak laki-laki dan anak perempuan di Mesir, dimana anak laki-laki mendapat posisi lebih istimewa dan dianggap lebih unggul dalam segala hal dari pada perempuan (2) Firdaus telah kehilangan kepribadian, kemampuannya berfikir secara mandiri, sehingga Firdaus hanya menjadi mainan untuk menuruti apa yang dikatakan ‘orang lain’ sekaligus korban keputusasaan (3) Pada tahap perkembangan kepribadian, jiwa Firdaus semasa kanakkanak telah dirusak sehingga mentalnya begitu rentan untuk dirusak atau disusupi oleh ha-hal yang baru dan sangat mudah dirusak. Segala macam bentuk benturan psikologis itu kemudian terlahir menjadi traumatik (4) Tokoh Firdaus mengalami tekanan psikologis bukan karena Id nya tidak terpenuhi, melainkan orang-orang disekitar tokoh Firdaus yang mengalami permasalahan pada Id-nya (5). Pengalaman seksual pertama Firdaus merupakan traumatik yang begitu membekas di dalam diri Firdaus, membuat Firdaus menderita electra-complex (6) Firdaus menderita electra komplek dan Firdaus tidak menyadari bahwa dia mengagumi sosok yang lebih tua darinya, seperti pamannya. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan penelitian mengenai psikologi dalam naskah drama dapat dilanjutkan bagi peneliti selanjutnya agar nantinya referensi penelitian mengenai psikologi dalam naskah drma akan lebih banyak dan mudah ditemukan.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	Indri Eka Putri
Date Deposited:	18 Mar 2021 07:14
Last Modified:	18 Mar 2021 07:14
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/18366

Actions (login required)

View Item