PENERAPAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENGURANGI PREJUDICE (PRASANGKA BURUK) DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI

Lestari, Ririn Eka (2021) PENERAPAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENGURANGI PREJUDICE (PRASANGKA BURUK) DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (221kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (366kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (181kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (180kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB V.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (239kB)

Abstract

ABSTRAK Abstrak : Penerapan Teknik Kursi Kosong Untuk Mengurangi Prejudice (Prasangka Buruk) Dalam Layanan Konseling Individual di SMP Negeri 22 Kota Jambi Nama : Ririn Eka Lestari Nim : A1E116098 Pembimbing 1 : Dr. Akmal Sutja., M.Pd Pembimbing 2 ..Fellicia Ayu Sekonda, S.Psi., M.Pd Penelitian ini di latar belakangi bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia tidak terlepas dari sebuah komunikasi dan interaksi. Gagalnya informasi yang diterima dari sebuah komunikasi menyebabkan timbulnya suatu permasalahan atau konflik yang disebabkan prasangka. Prasangka sendiri merupakan hambatan dalam sebuah komunikasi dimana seseorang menilai didasari atas ketidak sukaan yang muncul dan berakibat mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi sikap prejudice (prasangka buruk) dengan menggunakan teknik kursi kosong dalam layanan konseling individual di SMP Negeri 22 Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan layanan (PTL) dengan subjek 1 orang siswa. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan kolaborator yang merupakan Guru bimbingan konseling di Smp Negeri 22 Kota Jambi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, angket, dan dokumentasi. dengan 3 siklus dan setiap siklusnya terdiri dari 1 tindakan. Penelitian ini terdiri dari Empat kompetensi yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan dari ketiga siklus, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan teknik kursi kosong pada siklus ke 3 dapat mengurangi Prejudice sebesar 92% dengan kualitas sangat baik berdasarkan hasil olahan lembar observasi dapat dilihat dalam 22 item terdapat 5 item dengan kategori tepat dan 18 item dengan kategori sangat tepat. Sedangkan penilaian hasil angket yaitu sikap prejudice konseli menggambarkan bahwa terdapat penurunan pada siklus 1 dengan presentase 27 % dengan kualitas kurang baik, pada siklus 2 dengan bobot 73% dengan kualitas baik dan siklus 3 dengan bobot persentase 86% dengan kualitas sangat baik. Dari ke 3 siklus yang telah dilaksanakan, pelaksanaan siklus ke 3 dirasakan paling efektif atas perbaikan terhadap tindakan yang dirasa kurang maksimal dengan prosedur identifkasi masalah, mengenalkan konsep konseling dan teknik kursi kosong, menanyakan, menanyakan kesediaan, mengkondisikan konseli untuk memerankan diri secara utuh, menghadirkan imajiner dengan mendeskripsikan dan melakukan stalking, meletakkan symbol/foto imajiner di hadapan konseli, konseli memerankan diri, peneliti memainkan peran imajiner, pemahaman baru, kontrak dan evaluasi. Kata kunci : Prejudice (Prasangka Buruk), Layanan Konseling Individual, Teknik Kursi Kosong.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User:	RIRIN EKA LESTARI
Date Deposited:	12 Apr 2021 01:46
Last Modified:	12 Apr 2021 01:46
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/19253

Actions (login required)

View Item