ANALISIS KETAHANAN KELUARGA DAN KETAHANAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA MUKAI TENGAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020

Pertiwi, Allifa Tessa (2021) ANALISIS KETAHANAN KELUARGA DAN KETAHANAN PANGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA MUKAI TENGAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

[img] Text
SKRIPSI_ALLIFA TESSA PERTIWI_LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (189kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Persetujuan Skripsi_Allifa Tessa Pertiwi.pdf

Download (103kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan_Allifa Tessa Pertiwi.pdf

Download (130kB)
[img] Text
ABSTRAK_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB V_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ALLIFA TESSA PERTIWI.pdf

Download (311kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah suatu keadaan dimana balita mempunyai tinggi atau panjang badan yang kurang apabila dibandingkan dengan usia. Keadaan tersebut diukur menggunakan tinggi badan (TB/U) atau panjang (PB/U) yang < -2 SD median standar pertumbuhan anak melalui WHO. Stunting merupakan permasalahan gizi yang memberikan dampak negatif atas mutu hidup ketika mencapai tumbuh kembang yang selaras dengan genetiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketahanan keluarga dan ketahanan pangan dengan kejadian stunting di Desa Mukai Tengah tahun 2020. Metode: Menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 53 ibu yang mempunyai balita. Analisis menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menemukan prevalensi kejadian stunting sebanyak 34%. Tidak terdapat hubungan ketahanan keluarga dan ketahanan pangan dengan kejadian stunting di Desa Mukai Tengah tahun 2020. Kesimpulan: Prevalensi stunting di Desa Mukai Tengah masih melebihi target WHO yaitu 20%, maka disarankan kepada ibu balita untuk memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada untuk menanam tanaman bernilai gizi, sehingga dapat digunakan sebagai asupan tambahan bagi gizi anak balita. Serta menambah pendapatan keluarga dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kata Kunci: Stunting, Ketahanan Keluarga, Ketahanan Pangan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: ALLIFA TESSA PERTIWI
Date Deposited: 14 Jul 2021 02:39
Last Modified: 14 Jul 2021 02:39
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22803

Actions (login required)

View Item View Item