FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI

Ismaya, Risa (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

[img] Text
SKRIPSI FULL RISA ISMAYA (N1A117078).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
cover-converted.pdf

Download (54kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN ACC-1-digabungkan (1).pdf

Download (490kB)
[img] Text
abstract.pdf

Download (995kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V .pdf

Download (928kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI (1).pdf

Download (279kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Prevalensi global BBLR diperkirakan 15-20% yang berarti bahwa sekitar lebih dari 20 juta bayi mengalami BBLR setiap tahunnya, di Indonesia masih terdapat 10,2% bayi lahir dengan BBLR. Dan di Puskesmas Kersik Tuo sendiri kasus BBLR berada di posisi paling tinggi di Kabupaten Kerinci dan mengalami kenaikan tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Kersik Tuo Kabupaten Kerinci. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain case control. Subyek dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kersik Tuo berjumlah 30 kelompok kasus 30 kontrol. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder. Analisis data bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian : Faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR ialah status gizi ibu dengan p-value= 0,000 dan odds rasio(OR) 25,375 (CI 95%:3,050 – 211,104), sedangkan variabel usia ibu (p-value =1,000) dan odds rasio (OR) 0,857 (CI 95% : 0,288-2,547), paritas (p-value 0,353) dan odds rasio (OR) 0,224 (CI 95% : 0,24-2,136), jarak kelahiran (p-value=1,000) dan odds rasio (OR) 0,483 (CI 95%: 0,041-5,628), tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kersik Tuo Kabupaten Kerinci. Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah status gizi ibu. Adapun faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian BBLR adalah umur, paritas, jarak kelahiran. Diharapkan kepada Puskesmas Kersik Tuo untuk dapat meningkatkan status gizi ibu hamil agar dapat turut membantu menurunkan angka kejadian BBLR. Kata kunci : BBLR, Paritas, Usia Ibu, Jarak Kelahiran, Status Gizi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Risa Ismaya
Date Deposited: 16 Jul 2021 02:10
Last Modified: 16 Jul 2021 02:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/23049

Actions (login required)

View Item View Item