Tradisi Mangulosi Dalam Adat Pernikahan Masyarakat Tapanuli Tengah 1958-2019

Siregar, Purnama Wati (2021) Tradisi Mangulosi Dalam Adat Pernikahan Masyarakat Tapanuli Tengah 1958-2019. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Bab 1 Skripsi pure.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Cover.pdf Download (97kB)
	Text Halaman persetujuan, halaman pengesahan.pdf Download (114kB)
	Text Abstrak.pdf Download (85kB)
	Text BAB I.pdf Download (411kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (140kB)

Abstract

ABSTRAK Siregar, Purnama Wati. 2021.Tradisi Mangulosi Dalam Adat Pernikahan Masyarakat Tapanuli Tengah 1958-2019:Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Drs. Budi Purnomo M.Hum. M.Pd., (II) Isrina Siregar S.Pd, M.Pd. Kata kunci :Tradisi mangulosi, Adat pernikahan, Tapanuli Tengah Tradisi mangulosi dalam adat pernikahan masyarakat Tapanuli Tengah adalah tradisi dari nenek moyang yang menggunakan ulos sebagai simbolnya. Banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi mangulosi, dan perubahan tradisi mangulosi sehingga banyak yang melakukannya dengan tidak sistematis bahkan sampai melupakan tradisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah tradisi mangulosi, mengetahui tata cara tradisi mangulosi dan mengetahui perubahan nilai tradisi mangulosi dalam adat pernikahan masyarakat Tapanuli Tengah. Metode Penelitian yang digunakan adalah historis atau sejarah yaitu meliputi heuristik, kritik sumber interpretasi dan historiografi dan metode wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah Sejarah tradisi mangulosi yang mana ulos adalah simbol harapan yang digunakan dari nenek moyang dalam tradisi mangulosi di masyarakat Tapanuli Tengah. Tata cara pelaksanaan tradisi mangulosi tahun 1958 dilakukan secara sistematis, dengan iringan alat musik tradisional. ulos yang digunakan thun 1958 awalnya masih satu jenis dan dengan makna yang sama. Seiring berkembangnya zaman, tata cara pelaksanaan tradisi mangulosi masih diterapkan tetapi dengan beberapa perubahan. Perubahan tersebut dilihat dari tata cara tradisi mangulosi yang dilakukan di Tapanuli Tengah tahun 2019. Tata cara tradisi mangulosi ini dilakukan semakin tidak sistematis, sudah menggunakan alat musik yang modern, serta ulos yang digunakan sudah banyak jenisnya dengan makna nya masing-masing. Tradisi mangulosi yang dilaksanakan di Tapanuli Tengah juga mangalami perubahan nilai bagi masyarakat Tapanuli Tengah. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mangulosi yaitu :1.Nilai kekeluargaan sebagai bentuk ikatan kekeluargaan yang ditunjukkan dalam tiap upacara adat perkawinan warga Tapanuli Tengah merupakan kejadian pemberian ulos yang yang dipresentasikan dalam wujud aksi mangulosi. 2.Nilai agama memaknai bahwa Mangulosi selaku bentuk doa- doa yang sudah dipanjatkan hendak dikabulkan oleh Tuhan dikala ulos disematkan kepada kedua pengantin. 3.Nilai sosial ditandai dengan Tradisi mangulosi dalam pernikahan masyarakat Tapanuli Tengah ini tidak terlupakan masih dilaksanakan sampai saat ini. 4.Nilai budaya dibuktikan dengan dilakukan Tradisi mangulosi sebagai budaya Indonesia.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	SIREGAR
Date Deposited:	30 Aug 2021 02:21
Last Modified:	30 Aug 2021 02:21
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25395

Actions (login required)

View Item