Rahmatul Handayani, Bella (2021) ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA IMPULSIF DAN REFLEKTIF DALAM MENYELESAIKAN SOAL KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN DI KELAS IX-A SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ilovepdf_merged(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
![]() |
Text
66. REVISI ABSTRAK ,KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI , DAFTAR TABEL , DAFTAR GAMBAR.BISMILLAH ACC..pdf Download (353kB) |
![]() |
Text
77. REVISI BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (599kB) |
![]() |
Text
1111. REVISI DAFTAR RUJUKAN(1).pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
11. HALAMAN SAMPUL SKRIPSI BELLA(1).pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (121kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa yang ditinjau dari gaya kognitif impulsif dan reflektif dalam menyelesaikan soal pada materi kekongruenan dan kesebangunan. Penelitian ini dilakukan dikelas IX-A SMP Negeri 5 Kota Jambi semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 3 siswa Impulsif dan 3 siswa Reflektif yang dipilih dengan memberikan tes MFFT serta saran dan pertimbangan guru dan kecocokan dari hasil tes pengumpulan data. Instrumen penelitian data dalam penelitian ini yaitu lembar soal tes koneksi matematis, serta pedoman wawancara. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Subjek dengan gaya kognitif impulsif yaitu pada indikator pertama yaitu kemampuan mengenali dan menggunakan koneksi diantara ide-ide matematika hanya dipenuhi oleh subjek SI.01 Pada indikator kedua yaitu memahami bagaimana ide-ide dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain untuk menghasilkan suatu keutuhan koheren hanya SI.02 yang belum mampu memenuhi indikator kedua karena belum mampu memahami konsep kekongruenan bangun datar dan belum mampu menuliskan kesimpulan jawaban. Pada indikator ketiga yaitu mengenali dan menerapkan konteks matematika dalam kehidupan sehari-hari, SI.01 dan SI.03 belum memenuhi indikator ketiga karena belum mampu menuliskan kesimpulan jawaban dari soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 2) Subjek dengan gaya kognitif reflektif yaitu SR.01 dan SR.02 yang memenuhi indikator pertama sedangkan SR.03 belum memenuhi indikator pertama karena belum mampu mengidentifikasi dengan baik hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Pada indikator kedua semua subjek reflektif sudah memenuhi indikator kedua karena mampu dalam memahami bagaimana ide-ide dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain untuk menghasilkan suatu keutuhan koheren. Pada indikator ketiga yaitu mengenali dan menerapkan konteks matematika dalam kehidupan sehari-hari hanya SR.03 yang belum memenuhi karena belum mampu menuliskan kesimpulan jawaban dari soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, guru perlu melatih siswa dengan membiasakan siswa menyelesaikan soal-soal kemampuan koneksi matematis untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Handayani |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 01:25 |
Last Modified: | 14 Oct 2021 01:25 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26431 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |