ESKABE, KAMISUKA (2021) PENGGUNAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN FIDUSIA (SKMF) DI BAWAH TANGAN SEBAGAI DASAR PEMBUATAN AKTA FIDUSIA. S2 thesis, kenotariatan.
![]() |
Text
cover.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
persetujuan pengesahan.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
Abstract
PENGGUNAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN FIDUSIA (SKMF) DI BAWAH TANGAN SEBAGAI DASAR PEMBUATAN AKTA FIDUSIA Kamisuka Eskabe: P2B219030 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Surat Kuasa Membebankan Fidusia di bawah tangan sebagai kekuatan dasar pembuatan akta fidusia dapat dilakukan dan untuk mengetahui dasar hukum penggunaan surat kuasa dibawah tangan untuk menjaminkan pada lembaga jaminan fidusia khususnya untuk pembuatan akta jaminan fidusia. Metode Penelitian Hukum Normatif dalam bentuk studi pustaka sebagai bahan penelitian tambahan, sedangkan jika dilihat dari sifatnya, maka penelitian ini bersifat Deskriptif Analitis, dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang dipergunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penelitian kepustakaan berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier.Bahan hukum yang telah terkumpulkan tersebut terlebih dahulu dilakukan deskripsi dengan penguraian proporsi-proporsi hukum dan non hukum yang dijumpai, diinterpretasikan untuk selanjutnya disistematisasi, dievaluasi serta diberikan argumentasi untuk mendapat kesimpulan atas permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menyatakan. Penggunaan SKMF di bawah tangan sebagai dasar pembebanan/pembuatan akta fidusia tidak dapat dibenarkan menurut hukum jaminan nasional. Secara sistemik hukum jaminan telah meletakan fidusia sebagai bagian dari sistem hukum jaminan kebendaan yang menganut asas tertutup dan memaksa (dwingendrecht). Oleh karena itu, ketiadaan pengaturan mengenai SKMF dalam UUJF tidak dapat begitu saja diisi oleh ketentuan lastgeving dalam Buku III KUHPerdata. Melainkan secara sistemik harusnya digunakan ketentuan hukum jaminan kebendaan yang lain untuk melengkapinya. Terkait dengan surat kuasa di bawah tangan sebagai suatu akta jaminan fidusia yang merupakan alat bukti, maka kalau hanya di bawah tangan akta tersebut mempunyai kelemahan dari proses pembuktian. Memang patut diakui bahwa perjanjian fidusia adalah perjanjian yang didasarkan pada kepercayaan. Tetapi terkait dengan adanya suatu akta sebagai alat pembuktian, maka kedudukan surat kuasa di bawah tangan sangat lemah dan tidak memiliki kepastian hukum. Kata Kunci : Surat Kuasa Membebankan Fidusia, Akta Fidusia
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | ESKABE |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 07:13 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 07:13 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28854 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |