Studi Kasus Problematika Guru Sekolah Dasar dalam Merancang Pembelajaran Bermakna pada Era Normal Baru

alhadi, ahmad (2022) Studi Kasus Problematika Guru Sekolah Dasar dalam Merancang Pembelajaran Bermakna pada Era Normal Baru. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text abstrak.pdf Download (8kB)
	Text cover.pdf Download (256kB)
	Text BAB I.pdf Download (237kB)
	Text BAB II.pdf Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Download (113kB)
	Text DAPUS E.pdf Download (231kB)
	Text LAMPIRAN E.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Alhadi, Ahmad. 2021. Studi kasus Problematika Guru Sekolah Dasar Dalam Merancang Pembelajaran Bermakna Pada Era Normal Baru: Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr.Drs.H. Eko Kuntarto, M.Pd. (II) Dr. Muhammad Sofwan, S.Pd, M.Pd. Kata kunci: Era Normal Baru, Pembelajaran Bermakna, Problematika Guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru dalam merancang pembelajaran bermakna pada era normal baru. Penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana problematika yang dirasakan oleh guru dalam merancang pembelajaran bermakna pada era normal baru di kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 04/II Muara Bungo pada bulan Maret s.d April 2021. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang problematika guru dalam merancang pembelajaran bermakna pada era normal baru melalui metode wawancara dan observasi serta dokumentasi sebagai pendukung. Dengan subjek penelitian adalah guru kelas III. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dilaksanakan dengan dua metode, yaitu metode pembelajaran tatap muka terbatas saat zona kuning dan metode kombinasi daring dan luring saat zona oranye. dengan aturan yang tidak tetap ini perancangan pembelajaran bermakna menimbulkan problematika. Adapun problematika yang dialami guru sulitnya pemberian kebermaknaan pembelajaran penggunaan metode pembelajaran kombinasi daring dan luring. Hal tersebut berkaitan dengan kurangnya peran sebagian orang tua dalam membantu terjalinnya komuniasi / terbentuknya interaksi guru dan peserta didik. Ketidak tercapaian kompetensi dasar dikelas sebelumnya juga menjadi faktor penghambat berjalannya rancangan pembelajaran yang telah dirancang guru. Meskipun terkendala pada aspek sarana, dengan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua, pembelajaran dapat menjadi menjadi lebih memiliki makna. Dan peserta didik dapat memahami materi dengan baik.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD
Depositing User:	ALHADI
Date Deposited:	14 Jan 2022 03:20
Last Modified:	14 Jan 2022 03:20
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/30250

Actions (login required)

View Item