Fahlevi, Dinda Austin (2022) MODEL SEIRS PADA PENYEBARAN SHOPAHOLIC DI MASA PANDEMI COVID-19. S1 thesis, Matematika.
![]() |
Text
SKRIPSI DINDA AUSTIN FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
I PENDAHULUAN.pdf Download (408kB) |
![]() |
Text
II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (986kB) |
![]() |
Text
V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (379kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
Abstract
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), belanja merupakan uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan sehari-hari. Keperluan yang dimaksud yaitu dapat berupa barang atau jasa yang didapatkan melalui transaksi atau pembelian kepada penjual barang atau jasa. Biasanya belanja dilakukan di pasar swalayan, pusat perbelanjaan dan belanja secara daring (online). Di era masyarakat yang modern ini belanja secara daring (online) merupakan hal yang lumrah dilakukan karena mudah dan efisien dibandingkan belanja langsung ke pasar swalayan dan pusat perbelanjaan. Akibat semakin berkembangnya teknologi di era modern ini masyarakat menjadi lebih komsumtif terhadap suatu hal. Salah satunya ialah berbelanja. Konsumtif erat kaitannya dengan shopaholic, menurut Oxford Expans, shopaholic merupakan seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menggunakan banyak waktu dan uang untuk berbelanja walaupun barang-barang tersebut tidak sepenuhnya dibutuhkan sehingga menggunakan banyak waktu dan uang untuk berbelanja walaupun barang-barang tersebut tidak sepenuhnya dibutuhkan. Sehingga masyarakat menjadi kecanduan dalam melakukan belanja secara daring dimana terdapat beberapa gejala yang mengatakan bahwa individu tersebut terjangkit shopaholic. Perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi memudahkan manusia untuk melakukan simulasi-simulasi terhadap persoalan-persoalan yang kompleks terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum melakukan simulasi tersebut, diperlukan suatu model (matematika) yang merupakan representasi dari persoalan tersebut. Dimana permodelan matematika merupakan model yang mempresentasikan suatu persoalan atau kasus yang cukup kompleks ke dalam bentuk matematika. Salah satu model matematika untuk mempresentasikan suatu persoalan atau kasus yang cukup kompleks ke dalam bentuk matematika yaitu model SIR dimana model SIR merupakan model epidemik yang memiliki karakteristik bahwa setiap individu rentan terhadap suatu penyakit yang dinotasikan dengan (Susceptible), individu yang sudah terinfeksi penyakit dinotasikan (Infected) dan individu yang telah sembuh serta memiliki kekebalan (imun) terhadap penyakit dinotasikan dengan (Recovered). Seiring perkembangan waktu, selain model SIR terdapat beberapa model yang telah dikembangkan atau dimodifikasi untuk mempresentasikan suatu persoalan atau kasus yang cukup kompleks ke dalam bentuk matematika yaitu vi model SEIR, SVEIR, MSEIR, SITA, dan lain-lain. Model-model tersebut digunakan sesuai dengan asumsi yang diberikan pada model. Model yang digunakan dalam penyebaran shopaholic dimasa pandemi Covid-19 adalah model SEIRS (Suspectible, infected, Recovered) yang dikembangkan dengan membagi populasi individu ke dalam empat kompartemen: Suspectible (S) yaitu individu yang rentan terinfeksi shopaholic, Exposed (E) yaitu individu yang menyukai online shopping namun belum mengidap kecanduan atau shopaholic, Infected (I) yaitu individu yang terinfeksi mengidap shopaholic dan dapat menularkannya kepada individu rentan Susceptible (R), Recovered (R) yaitu individu yang sudah sembuh dan tidak mengidap shopaholic lagi namun bisa terinfeksi kembali atau kembali menjadi individu rentan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika |
Depositing User: | FAHLEVI |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:57 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 07:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/34283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |