PENGGUNAAN CAMPURAN POFA (PALM OIL FUEL ASH) DAN GYPSUM SEBAGAI STABILISASI TANAH GAMBUT DITINJAU DARI NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)

Sulardi Fitriani, Annisa Rizki (2023) PENGGUNAAN CAMPURAN POFA (PALM OIL FUEL ASH) DAN GYPSUM SEBAGAI STABILISASI TANAH GAMBUT DITINJAU DARI NILAI CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (70kB)
	Text BAB 1.pdf Download (137kB)
	Text BAB 5.pdf Download (74kB)
	Text COVER.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text TA Annisa Rizki Sulardi Fitriani.pdf Download (2MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (221kB)

Abstract

Tanah gambut mempunyai sifat fisik dan teknis yang merugikan bagi bangunan sipil yang berada di atasnya seperti daya dukung yang rendah sehingga dilakukan stabilisasi pada tanah agar meningkatkan daya dukung tanah. Salah satu metode stabilisasi yang sering digunakan yaitu dengan stabilisasi kimiawi dimana pada penelitian ini mengggunakan campuran Palm Oil Fuel Ash (POFA) lolos saringan No.4 dengan gypsum pada campuran tanah gambut dengan variasi penambahan POFA sebesar 45%,50%,55% dan 60% dan gypsum sebanyak 10% dari berat isi tanah kering. POFA dan gypsum berfungsi untuk mengisi rongga pada pori-pori tanah gambut sehingga bisa mengurangi air pada tanah gambut dan POFA memiliki bahan pozzolanic, yaitu material yang mengikat seperti semen sehingga bisa menaikkan nilai CBR. Kandungan kalsium pada gypsum dapat berfungsi sebagai pengikat bahan organik ke tanah dan memberikan stabilitas pada agregat tanah, yang dapat meningkatkan stabilitas tanah organik serta dapat menyerap lebih banyak air, sehingga gypsum dapat meningkatkan proporsi tanah. Hasil pengujian tanah gambut di Desa Gambut Jaya dengan perlakuan perendaman pada pengujian CBR mendapatkan hasil nilai CBR 1,08% sehingga dapat disimpulkan bahwa tanah memiliki daya dukung yang rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan pada tanah. Ketika dilakukan perlakuan penambahan POFA dan gypsum pada tanah gambut terjadi peningkatan nilai CBR dilihat dari perbandingan tanah gambut asli, akan tetapi terjadinya penurunan nilai CBR dilihat dari setiap penambahan persentase POFA dan gypsum pada pukulan 3x65 menghasilkan nilai CBR perendaman tertinggi pada persentase POFA 45% sebesar 4,76% dan selelanjutnya terjadinya penurunan ketika ditambahkan persentase POFA dan gypsum selanjutnya. Oleh sebab itu nilai CBR pada campuran 45% POFA + 10% gypsum dengan perlakuaan perendaaman merupakan kadar optimum penambahan POFA lolos saringan No.4 dan gypsum.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Tanah Gambut, Stabilisasi tanah, POFA, CBR, Gypsum.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	FITRIANI
Date Deposited:	15 Jun 2023 02:45
Last Modified:	15 Jun 2023 02:45
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50070

Actions (login required)

View Item