HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD)DAN KONSUMSI SERAT PANGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI

PUTRI UTAMA, IVANKA (2023) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD)DAN KONSUMSI SERAT PANGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (325kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (776kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (299kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB)
[img] Text
FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang : Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan yang disebabkan ketidakseimbangan energi yang masuk dengan energi yang keluar.Pada mahasiswa kejadian obesitas dapat disebabkan oleh kebiasaan gizi yang kurang baik seperti sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan kurangnya konsumsi serat pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dan konsumsi serat pangan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Jambi Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan pendekatan stratified random sampling. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa kedokteran Universitas Jambi dengan besaran sampel sebanyak 89 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) dan food frequency questionnaire (FFQ), kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar sampel berusia 19 (30,3%) dan 20 (30,3%) tahun, dengan jenis kelamin perempuan (59,6%), indeks masa tubuh dan lingkar perut adalah obesitas (51,7%), waist to hip ratio (WHR) responden kategori rendah (53,9%), sering konsumsi makanan cepat saji (64%) dan kurang konsumsi serat pangan (68,5%). Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dan konsumsi serat pangan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa program studi kedokteran Universitas Jambi Kata Kunci : Obesitas, makanan cepat saji, serat pangan

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Obesitas, makanan cepat saji, serat pangan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Utama
Date Deposited: 11 Jul 2023 01:18
Last Modified: 11 Jul 2023 01:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52298

Actions (login required)

View Item View Item